Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Jangan Tertipu Calo Penerimaan CPNS

8 Juli 2020   23:26 Diperbarui: 8 Juli 2020   23:23 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pera penipu penerimaan cpns ditangkap - regional.kompas.com

Oknum PNS berinisial DR (39) diduga meraup uang senilai Rp 600 juta dari aksi penipuan dengan modus menjanjikan kelulusan tes CPNS kepada para korbannya. Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto mengatakan, tersangka DR beraksi sejak 2016. Jumlah korban penipuan mencapai 58 orang.

Dengan status sebagai oknum PNS maka kepercayaan para korban lebih besar. Sebab si oknum ahu persis lika-liku proses rekruitmen, lengkap dengan persyaratan dan berbagai hal lain. sehingga jumlah korban pun banyak.  

*

Adapun di Kebumen, Jawa Tengah, penipuan serupa dengan jumlah korban pun lebih banyak.

Korban penipuan berkedok penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) yang ditangani Polres Kebumen , Jawa Tengah, diperkirakan mencapai 800 orang.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengatakan, berdasarkan keterangan dari tersangka TR (51) dan AB (62), jumlah korban yang sudah tercatat mencapai 605 orang. Para korban yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia rata-rata menyetorkan uang sebanyak Rp 150 juta. Mereka dijanjikan dapat diloloskan menjadi PNS.

Pada berita tidak disebutkan total jumlah uang hasil penipuan. Teapi bila rata-rata korban menyetor Rp 150 juta, maka hitungannya tentu belasan/puluhan milyar rupiah. Apalgi jumlahkorbannya mencapai 605 orang. Tentu ini sebuah dindikat yang sangat rapi, terencana, dan canggih. Terlebih domisili para korban menyebat di berbagai wilayah Indonesia.  

*

Fenomena penipuan para calon CPNS (Calon pegawai Negeri Sipil) memperlihatkan kepada kita beberapa latar-belakang sebagai berikut:

Pertama, masih banyak warga masyarakat yang punya persepsi negatif terhadap proses seleksi/tes aryawan/pegawai. Untuk itu masih coba-coba bermain curang. Caanya, bekerja sama dengan orang lain, yang ternyata penipu.

Kedua, penipu terus memperbaiki modus operandi dan dalih agar korban percaya. Surat-surat palsu, janji dan keterangan dusta, dan mengaku sebagai pegawai instansi tertentu. bahkan ada pula penipu yang berstatus PNS aktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun