Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hadiri Pernikahan Kompol Fahrul-Rica, Wakapolri Mustinya Juga Diperiksa

4 April 2020   21:56 Diperbarui: 4 April 2020   21:51 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
wakapolri, nomor tiga dari kiri

*

Terkait dengan larangan membuat aara yang berpotensi mengumpulkan massa alam jumlah banyak maka jajaran Polri harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

"Polisi harus menjadi contoh yang baik untuk masyarakat," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra

Kahumas Polri mengatakan kasus Kompol Fahrul menjadi pelajaran bagi seluruh anggota Polri. Untuk diketahui pemerintah saat ini tengah berupaya mengatasi wabah Corona dan mengimbau masyarakat untuk menerapkan physical distancing.

Bahkan Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk beribadah, bekerja dan belajar dari rumah. Kapolri Jenderal Idham Azis pun telah mengeluarkan maklumat yang berisi arahan agar ditiadakannya kegiatan yang melibatkan banyak orang untuk mencegah penularan virus Corona.

Bila jajaran Polri -sebagai aparat yang membuat larangan adanya kerumunan- melanggarnya, maka warga masyarakat sangat kecewa. Sebab acara resepsi di berbagai daerah dibubarkan polisi dengan alasan larangan membuat kerumunan.

*

Kembali ke pokok soal bagaimana sikap Polri (khususnya Kapolri) tas kehadrian Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono dan sejumlah anggota polisi lain yang hadir pad resepsi pernikahan Kompol Fahrul Sudiana denan Rica Andriani?

Jajaran Polri kembali dihadapkan pada persoalan yang tidak mudah. Kita tunggu saja bagaiama sikap Kapolri Jenderal Idham Azis. Kalau seorang Kapolsek sebagai penyelenggara resepsi dipecat, bagaimana dengan Wakapolri yang menghadiri undangan?

Jumlah orang yang terinveksi dan meninggal karena virus Corona terus bertambah. Penyebaran viru itu pun entah kapan dapat dihentikan. Diperlukan pendekatan yang manusiawi terhadap para penyelenggara keramaian dan kerumunan, tanpa mengurangi ketegasan. Oleh karena itu jajaran kepolisian tidak boleh melakukan kesalahan lagi.

Itu saja. Mudah-mudahan penyebaran virus Corona segera berhenti, tidak jatuh korban lagi, dan kehidupan bermasyarakat an berbangsa dapat pulih kembali seperti sedia kala. Aamiin. Wassalam. ***

Cibaduyut, 4 April 2020 / 10 Sha'ban 1441

Gambar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun