Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

(Dongeng) Makan Siang Pak Har

24 Maret 2020   17:40 Diperbarui: 24 Maret 2020   17:50 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ular piton di dahan pohon/snopes.com

"Hahaha. . . . . . Jadi kamu yang bersembunyi dariku tadi, Kawan?" geram harimau dengan suka-cita. Dengan perlahan ia mendekati si anak ular piton.

Pipi yang kekenyangan karena seekor anak kambing berada di perutnya tak mampu melarikan diri.

"Halo, Pak Har. Aku membawa anak kambing yang sangat lezat untuk makan siangmu. Ia bersembunyi di perutku. Beri aku waktu sebentar untuk menyerahkannya padamu. . . !" ucap Pipi coba mengulur-ulur waktu.

Namun, harimau itu tidak mau ditipu. "Aku tahu betapa licik kelakuan warga ular piton, Nak.  Mana mungkin ada anak kambing dengan suka rela mau bersembunyi di dalam perutmu. Kamu sudah menipunya. Nah sekarang giliranmu untuk bersembunyi di perutku. . . .!"

Dengan sekali terkam harimau besar itu mendapatkan dua mangsa sekaligus, seekor anak ular piton dan seekor anak kambing yang masih utuh. Itu makan siang yang lezat dan sangat mengenyangkan.

Pantas saja Pak Har menikmati makannya sambil bernyanyi-nyanyi.terdengar riang sekali.  Namun, yang terdengar tetap saja suara auman berisik yang menakutkan segenap penghuni hutan.*** 

Bandung. 25 Okt 2017 -- 24 Maret 2020

Untuk cucu-cucuku: Aashka, Qiandra, Devandra, dan Alaric. Juga Helen, Clara, dan Assyifa. 

Gambar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun