Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wisata Ramadan, Masjid Raya Bandung, dan Kenyamanan

16 Mei 2019   22:55 Diperbarui: 16 Mei 2019   22:56 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
masjid raya bandung dan suasana sekelilingnya/travelingyuk.com

Kalau Anda dari luar kota dan kebetulan ada urusan ke Yogyakarta, sempatkan untuk melihat Masjid Gedhe Kauman. Masjid dengan arsitektur khas keratin itu masjid itu  dibangun oleh Sri Sultan HB I bersama Kyai Faqih Ibrahim Diponingrat (penghulu keraton pertama) dan Kyai Wiryokusumo sebagai arsiteknya pada tahun 1773 Masehi.

Kalau Anda pendatang ke Kota Cirebon sempatkan singgah di Masjid Agung Sang Cipta Rasa, atau Masjid Agung Kasepuhan. Masjid ini didirikan oleh Sunan Gunung Jati untuk syiar Islam melalui budaya.

Kalau ke Surabaya jangan lewatkan singgah di Masjid Cheng Ho. Masjid itu dibangun l dengan arsitektur bergaya Cina dan lebih terlihat seperti kuil. Namun, lambang-lambang Islami seperti kaligrafi Arab masih bisa Toppers temui di Masjid ini. Selain di Surabaya, Masjid Cheng Ho juga terdapat di Palembang dan Banyuwangi.

Kalau kebetulan ada urusan ke Bandung pada bulan minggu-minggu ini, ke mana wisata Ramadan yang terbaik? Masjid Raya Bandung. Masjid yang di bangun pada abad ke 18 itu sudah beberapa kali direnovasi. Terakhir renovasi besar-besar dan diresmikan pada tahun 2014, menjadi lebih luas, megah, Nyaman.

Penampakan Masjid Raya Bandung dengan dua menara kembar menjulang, serta halaman masjid yang merupakan aluna-alun Bandung, menjadi salah satu ikon wisata rakyat warga Bandung dan sekitarnya. Pada bulan-bulan biasa ramai, dan pada bulan Ramadan lebih ramai lagi.

*

Bila kita datang ke Masjid Raya Bandung sejak pagi, maka bisa seharian kita mendapatkan sarana wisata yang lengkap, saling berdekatan, dan tentu saja sangat nyaman.

Masjid milik Provinsi Jawa Barat itu terbagi dalam dua bagian masjid, yaitu ruang utama dan uang tambhan di depan. Kedua-duanya sangat luas, dapat untuk menampung ribuan jamaah. Tempat berwudhu dan kamar mandi samangat memadai, terdapat pada sisi kiri dan kanan, untuk laki-laki dan perempuan. Pengunjung tidak usah bingung untuk memanfatkan fasilias itu di tengah aktivitas di dalam maupun di luar masjid.  

Salah satu menara dibuka setiap hari, pengunjung dapat melihat sebagian kota Bandung dari ketinggian 81 meter.

Di depan masjid terdapat alun-alun dengan taman-taman dan rumput sintetis. Luasnya mencapai 1.200 meter persegi. Cukup luas untuk bermain anak-anak, belarian, bermain bola, atau sekadar duduk-duduk dengan anggota keluarga dari pagi hari hingga malam hari.

Selain alun-alun terdapat dua lantai ke bawah yang disediakan untuk parkir sepeda motor dan mobil, serta kios-kios penjual aneka makanan. Pada bulan Ramadan seperti sekarang ini sajian menu mereka bertambah dengan aneka hidangan untuk berbuka: kolak, es buah, kue kering maupun basah. Tinggal pilih, tapi mesti dipersiapkan waktu yang tepat. Karena mendekati waktu Maghrib pilihan makin terbatas, sedang pembeli pun masih banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun