Mohon tunggu...
Sugiyanta Pancasari
Sugiyanta Pancasari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

"Cerita dan Catatan" Yang tak boleh menua, dilumat usia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Juli 2021

18 Juli 2021   15:01 Diperbarui: 18 Juli 2021   15:07 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kerinduan begitu menyayat, dan kematian terasa begitu dekat
ini bukan mimpi buruk yang salah alamat
juga bukan taubat yang jauh terlambat

hari-hari terakhir ini, air mata jatuh memberat
menghimpun kesedihan yang tak terawat
nisan kayu berjajar merapat
keterasingan menutup diri rapat-rapat

berita dan kabar duka berhamburan mencuri kesadaran kita
membelah kecemasan yang juga belum mereda
cerita dan kenangan yang tersisa,
menumpuk hampa ribuan tanda tanya
sampai halaman berapa, kita akan menuliskan kisah dan semua rencana

tiba-tiba kawan dekat, sanak kerabat, dan tetangga
tak terlihat lagi di antara perjamuan yang tak pernah sempat
tiba-tiba kita seperti terbiasa
raung ambulans diam-diam mengubur hari esok kita dengan kejam yang berkilat-kilat

Jogja, Juli 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun