Mohon tunggu...
Sugiyanta Pancasari
Sugiyanta Pancasari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

"Cerita dan Catatan" Yang tak boleh menua, dilumat usia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ini Cinta Kita

11 Maret 2021   12:13 Diperbarui: 11 Maret 2021   12:28 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Sugiyanta Pancasari

ini cinta kita
tentang hati
tentang hidup
tentang segala

biarlah,
rindu menghiburnya, saat
duka menebar perangkapnya
bila tiba-tiba pintu enggan menyapa
jendela akan persembahkan pesonanya
karena, ini cinta kita
hingga tangan-tangan yang merengkuh
dalam dekapnya yang utuh
rembulanpun terjatuh
di pangkuanmu aku terikat penuh

ini cinta kita
di kala cerita kehilangan kata
sihir kehabisan mantra
entah, dunia akan berkata apa

sudahlah, relakanlah, bila engkau rasa bahagia hanya singgah sementara
hari-hari berkubang air mata
lembar-lembar berbingkai prahara
berdamailah,
bukankah ini cinta kita?
hidup serasa bermandikan cahaya
anggap segala hanyalah fatamorgana
hilang sudah lara yang mendera

tapi lagi-lagi sadarlah
takkan semua bertahan selamanya
akan tiba saatnya, pada titik, dimana bahagia dan derita
mengukuhkan jati dirinya, saling bergantian menancapkan tajam anak panahnya
tepat di jantung pada cinta kita

dan inilah cinta kita
saat semua dan segala rasa
hadir bersama-sama
untuk menuliskan jalan cerita

Jogja, Maret 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun