Mohon tunggu...
Sugiyanta Pancasari
Sugiyanta Pancasari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

"Cerita dan Catatan" Yang tak boleh menua, dilumat usia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Ibu

25 Februari 2021   09:56 Diperbarui: 25 Februari 2021   10:01 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Sugiyanta Pancasari

keringat yang mengucur

hingga tetes terakhir

ia tetap terjaga ketika engkau tertidur

entah hanya seberapa saat ia sandarkan lelahnya

dengan penatu masih ditangannya

atau piring dan gelas

dan pakaian kotor yang menimbunnya

masih bermalas-malasan juga

ketika pagi-pagi sekali

ia membangunkanmu

dengan cintanya

yang terus bertambah

setiap harinya

(untuk kaum mager: saatnya sadar

untuk kembali pada IBU)

Jogja, Februari 2021.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun