Mohon tunggu...
Sugiyanta Pancasari
Sugiyanta Pancasari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

"Cerita dan Catatan" Yang tak boleh menua, dilumat usia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jogja Bukan Kota Hujan

11 Januari 2021   08:57 Diperbarui: 11 Januari 2021   09:37 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Sugiyanta Pancasari

Jogja bukanlah kota hujan
tapi udaranya terasa sejuk dan lembap
sekali waktu terasa hangat
sehangat keringat pelajar dan mahasiswa
yang kiriman uangnya telat

tanah-tanah membasah
sebab di Jogja ada jok-pin*)
yang pintar meramu-ramu hujan
menjadi mantra-mantra sakti

di sini juga banyak sahabat-sahabat hujan bulan Juni**)
hingga setiap hari air mengalir
ke sawah-sawah subur menemui para petani
ke parit-parit kecil urat nadi
menemui hati nurani


*) Joko Pinurbo, penyair
**) Salah satu judul puisi legendaris karya Sapardi Djoko Damono

Jogja, 11 Januari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun