Mohon tunggu...
sugita
sugita Mohon Tunggu... Guru - Menulis merupakan bagian hidup

Menulis untuk bahagia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secuil Harapan

25 November 2021   16:00 Diperbarui: 25 November 2021   16:31 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selangkah demi selangkah

Derap maju pasti terjadi

Secuil harapan asa

Tercapai nan pasti

      Setinggi langit khayalan nyata

      Lambat laun harapan tergapai

      Dengan semangat empat lima

      Semua asa tercapai

Walaupun banyak aral melintang

Ada saja liku --liku lalui

Dengan kerja keras dan doa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun