Mohon tunggu...
sugita
sugita Mohon Tunggu... Guru - Menulis merupakan bagian hidup

Menulis untuk bahagia

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mengurus Akte Kelahiran Ternyata Dipermudah, Berkah Mau Ibadah..

1 Agustus 2021   11:00 Diperbarui: 4 Agustus 2021   00:01 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Tiga tahun lalu tepatnya bulan agustus 2018 ,waktu itu akan mendaftarkan calon Jemaah haji ,karena mendengar informasi dari Paklik langganan sayur yang berangakat haji tahu 2017 lalu . 

Menurut cerita Pak lik  sayur , isterinya dan dia  daftar calon haji nya tahun 2011 dan berangkat hajinya 2017 , lalu saya teman -teman yang lain yang berangkat tahun 2017 ternyata benar daftar tunggunya waktu itu Cuma 6 tahun untuk calon Jemaah haji dari Kabupaten Malinau .

Dengan adanya informasi tersebut sampai dirumah cerita dengan ibunya anak -anak kemudian sepakat untuk daftar calon haji. Esok harinya pada jam istirahat saya pergi kantor Kementerian Agama  menanyakan persyaratannya kelengkapan daftar calon Jemaah haji, tetapi daftar tunggunya ternyata sudah berubah hampir 2 kali lipat,ketika tahun 2018 untuk Kabupaten Malinau menjadi 11 tahun waktu tunggunya. 

Pada malam harinya ngobrol -ngobrol sama isteri ,saya ceritakan ada adanya bahwa waktu tunggunya sudah berubah ,akan tetapi isteri tetap sepakat untuk dafar calon haji .

Sesuai persayaratan yang ada di papan pengumuman Kantor Kemenag persyaratannya meliputi ; KTP nasional , Ijazah SLTA ,Kartu keuarga dan Akte Kelahiran . Untuk 3 syarat KTP,IJazah dan KK sudah ada tinggal diperbanyak kemudian dilegalisir.

Namun akte kelahiran belum memilki  yang ada baru surat kelahiran dari  desa asal di Jawa timur ,waduh ini masalah besar pikirku .Jika mengurus akte kelahiran di jawa pasti merepotkan karena kedua orang tua sudah tiada dan kedua mertua juga sudah dipanggil sang pencipta. Selain itu saksi pakde dan pak lik juga sudah tiada, lalu saya teringat teman kerja yang pernah mengurus akte kelahiran beberapa tahun lalu Kantor Kependudukan  .

Kebetulan teman tersebut baru pulang haji sebulan yang lalu ,waktu itu dia juga mengurus akte kelahiran di tempat domisili sekarang  , asalnya dari Sulawesi tenggara ustad Rahman namamya.

Esok harinya waktu bertemu ustad Rahman  di tempat kerja , saya menanyakan persyaratan untuk mencari akte kelahiran . Dia menceritakan syaratnya lebih mudah kalau kedua orang tua sudah tiada ,kemudian saya ke Kantor Dinas kependudukan  ke bagian Informasi sambil meminta Formulir persyaratan mencari akte kelahiran ,saya isi di meja informasi sambil menanyakan hal -hal penting kepada petugas informasinya.

Menutut petugasnya isi saja sesuai data yang diminta dan lampirkan persyaratannya , pada formulir  tersebut . Kemudian saya tanyakan kalau kedua orang tua sudah meninggal dunia semua apa yang dilampirkan pak ,surat kematian pak  kata petugasnya,  sudah lama meninggalnya ini pak dia jawab kosongkan saja.

 Dia menambahkan yang penting ada 2 orang saksi yang masih hidup punya  KTP nasional ,oke pak saya pulang dulu.

Kemudian berkas formulir saya bawa kekantor untuk mencari 2 orang saksi . Saat itu Bu Christi dan Pak Dirham saya tulis di formulir sebagai saksi ,kemudian setelah ditanda tangani 2 orang tersebut dan pInjam KTP nya di Foto copy . 

Esok harinya   saya ijin kantor  dan memberi tugas anak -anak di kelas bergegas ke kantor Dinas kependudukan menyerahkan Formulir yang sudah lengkap diisi dan saya tanda tangani diatas meterai lengkap persyaratan ke bagian penyerahan berkas .

Saya tunggu beberapa menit diruang tunggu , kemudian di panggil oleh petugas loket " Pak Sugita sudah lengkap ,besok siang ya  pak bisa diambil di bagian pengambilan " kata petugasnya, ya bu terima kasih jawab saya.

Besoknya siangnya awal orang kantor masuk setelah istirahat jam 13.30  saya stanby di ruang tunggu Kantor Kependudukan .Setelah semua oramg duduk di bagian nya masing -masing ,kemudian saya tanyakan ke bagian pengambilan . 

Selamat siang bu , Akte kelahiran atas nama Sugita sudah jadi atau belum ya ? ucap ku . Sebentar pak saya lihatnya di map ,kata petugasnya .Ini pak sudah ada ,silahkan isi dulu daftar pengambilan  ini dan tanda ditangani ya ,kata petugasnya. Ya , bu ucap ku . Setelah selesai menulis , saya tanya berapa biaya administrasinya bu , tanyaku . 

Gratis pak ,semua dibiayai kantor ,jawabnya .Alkhamdulilah ,gumamku kemudian saya keluar kembali ke tempat kerja.

Dua hari kemudian baru bisa ke kantor kementerian agama Kabupaten untuk daftar calon Jemaah haji dan di beri tahu bahwa saya dapat jatah keberangkatan insya alloh tahun 2029 ,kata petugasnya .'Terima kasih selamat pagi ,assalamu 'allaikum  'ucapku .

Sampai di kantor saya cerita saya ustad Rahman " ternyata berbelit -belit daftar haji itu pak ". Dia jangan ringan " kalau proses daftarnya susah insya alloh berangkat mudah ". Amiin mudah -mudahan pak haji.Ternyata jika kita sungguh -sungguh niat untuk mengurus kepentingan ibadah Alloh mempermudah segalanya .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun