Sesuai hasil Sensus penduduk  tahun 2020  Indonesia jumlah penduduknya 270,20 juta jiwa dan saat ini telah mengalami  Bonus Demografi yakni penduduk usia produktif lebih banyak dibanding penduduk yang tidak produktif .Penduduk produktif berusia 15 - 64 tahun, sedangkan penduduk yang tidak produktif usia antara 0 -14 tahun dan usia 65 tahun keatas .Jumlah penduduk usia produktif  berkisar 70,7 %  dan sisanya 29,3% penduduk yang tidak produktif.
Mencermati besarnya jumlah penduduk produktif di negara ini perlu program cemerlang untuk membidik dan memanfaatkan penduduk produktif tersebut. Beberapa strategi telah dilakukan oleh pemerintah dengan menerapkan wajib belajar baik bagi peserta didik ,maupun dengan melaksanakan program paket belajar bagi penduduk yang usianya sudah lewat.Â
Juga dilakukan program peningkatan ketrampilan bagi penduduk melalui BLK (Balai Latihan Kerja) pelatihan -pelatihan wira usaha melalui Dinas terkait bahkan masuk mata pelajaran di sekolah .
Disisi lain Juga dilaksanakan penguatan pendidikan Akhlak dan karakter  yang dilaksanakan  sejak Paud sampai perguruan tinggi .Tak kalah pentingnya  pendidikan dalam  keluarga dan keagamaan juga perlu diperhatikan agar karakter dan akhlak  anak terbentuk sejak dini.
Mengingat banyaknya unsur tersebut yang saling terkait maka  kualitas sumber daya merupakan tanggung bersama antara Pemerintah ,lembaga pendidikan , masyarakat dan tiap - tiap keluarga dalam upaya bersinergi meningkatkan  kualitas sumberdaya manusia di negeri ini.
Negara sebagai pelaksana pemerintahan kontribusinya mendominasi dalam mengatur strategi kependudukan lewat konstitusi yang diundangkan sangat besar perannya dalam memanfaatkan bonus demografi di masa kini.
Lembaga -lembaga pendidikan  baik formal maupun non formal  ,negeri maupun swasta dari  jenjang  PAUD sampai perguruan tinggi sebagai pelaksana meningkatkan kualitas sumber daya manusia saat ini perlu diperhatikan secara khusus .
Tak kalah pentingnya lingkungan masyarakat meliputi kondisi sosial maupun keagamaan serta lingkungan keluarga sebagai lingkungan  tempat pembentukan karakter dan akhlak insan manusia perlu dibina dan di motivasi agar tetap berdaya guna mengembangkan potensinya.
Dengan demikian kerja sama  sinergi antar kelembagaan mampu melaksanakan fungsinya dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia dalam situasi Bonus demografi agar tidak terjadi masalah demografi.Dan Bonus Demografi tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing bangsa.
