Mohon tunggu...
sugiati ati
sugiati ati Mohon Tunggu... Guru - Sugiati

Sugiati Kepanjen Malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sisi-sisi Perempuan

16 Juni 2019   08:16 Diperbarui: 16 Juni 2019   11:52 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kaum hawa terlahir dengan sejuta pesona. Bentuk fisik dan rautan rupa menjadikannya sosok makhluk yang sering dicinta dan dipuja. Ada sesuatu yang membuatnya lebih dipuja dari kaum lelaki. Sesuatu yang bisa jadi orang mengatakan,"Ah itu mah sudah biasa". Ada juga yang bilang ,"Itu mah wajar saja, karena kodratnya memang harus begitu".

Perempuan secara kodrati  berperan sebagai istri yang harus selalu siap melayani kebutuhan suami, mengatur rumah serta sebagai manager dalam rumah tangganya. Di sisi lain dia juga seorang ibu yang harus melahirkan dan merawat serta mendidik putra-putrinya sampai mereka dewasa dan bisa berdiri sendiri.

Di sisi lainnya dia juga madrasatul ula (sekolah pertama) bagi putra putrinya. Pelajaran pertama yang diterima anak dalam hidupnya berasal dari didikan ibunya. Di sini peran ibu lebih mendominasi dibanding atah karena waktu anak lebih banyak dihabiskan bersama ibunya.

Tiga sisi di atas masih belum lengkap karena banyak perempuan yang juga turut andil membantu ekonomi rumah tangga dengan bekerja di luar rumah. Beragam profesi mereka tekuni dengan ikhlas sukarela. Peran mereka sebagai istri, sebagai ibu, sebagai pendidik putra putri tidak menghalangi mereka untuk berkiprah di dunia pekerjaan demi terwujudnya ekonomi keluarga yang sehat sejahtera.

Ternyata tidak hanya berhenti di sini. Masih banyak perempuan yang juga aktif dalam organisasi kemasyarakatan dan organisasi sosial. Berkiprah dalam berbagai kegiatan , juga turut andil dalam menentukan kebijakan pembangunan di berbagai bidang, khususnya yang berhubungan dengan pemberdayaan ekonomi rakyat, kesetaraan gender, kesehatan reproduksi dan lain-lain.

Merekalah perempuan- perempuan istimewa dengan banyak sisi dan peran dalam hidupnya. Hal inilah yang membuat perempuan begitu istimewa dengan banyak peran yang bisa dia lakukan dalam kapasitasnya sebagai seorang istri, sebagai seorang ibu, sebagai pendidik, sebagai pekerja juga sebagai penggiat kegiatan sosial kemasyarakatan yang turut berperan aktif dalam menentukan berbagai kebijakan pembangunan di berbagai bidang, demi terwujudnya masyarakat adil makmur baldtun thoyibatun wa Rabbun Ghofuur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun