JAKARTA. Mengapa ada  pertanyaan tentang gigi palsu untuk kesehatan atau estetika ya?
Sebab sudah sangat jelas bahwa pemasangan gigi palsu tentunya bermanfaat untuk kesehatan dan estetika.
Disebut manfaat gigi palsu untuk kesehatan karena gigi berfungsi menghaluskan makanan di mulut,  sekaligus membantu meringankan aktivitas  pencernaan oleh usus di dalam perut .  Â
Dikatakan manfaat gigi palsu untuk estetika, karena gigi palsu berfungsi untuk menghilangkan ruang kosong (ompong) di antara deretan  gigi, sehingga tampilan tetap menarik dan percaya diri.
Tetapi pertanyaan tentang  gigi palsu untuk kesehatan atau estetika?,  justru terjadi di poliklinik gigi sebuah rumah sakit di Jakarta Selatan.
Berawal dari rekomendasi dokter gigi, untuk pemasangan gigi palsu 3, 4, 5, 6 kiri atas dengan model jembatan (bridge). Ternyata rekomendasi ini direspons  dengan pertanyaan petugas  administrasi pelayanan rumah sakit.
Pertanyaannya, apakah pemasangan jembatan ini tergolong untuk kesehatan atau hanya untuk estetika?
Relevansi pertanyaan ini  rupanya dihubungkan dengan pertanggungan asuransi kesehatan.
Sekalipun, dalam buku penjelasan asuransi disebutkan "all cover", tetapi petugas pelayanan administrasi perlu memastikan biaya pembuatan gigi palsu ini dapat ditanggung oleh asuransi. Apalagi biayanya cukup besar, yang menurut daftar harga hampir mencapai rp.14.000.000,- (empat belas juta rupiah) untuk pemasangan gigi  temporer dan permanen.
Dokter Gigi membuatkan surat rekomendasi rencana penanganan kepada kasir, untuk ditanyakan lewat telepon kepada agen perusahaan asuransi.
Alhamdulillah, hanya berselang sekitar 15 menit, kasir sudah mendapatkan konfirmasi bahwa pemasangan gigi palsu model jembatan tergolong tindakan kesehatan bukan tindakan estetika, sehingga biayanya dapat ditanggung oleh asuransi.
