Mohon tunggu...
Sugiarto Sumas
Sugiarto Sumas Mohon Tunggu... Guru - Widyaiswara Ahli Utama

Sebagai widyaiswara di Kementerian Ketenagakerjaan bertugas untuk menjadi fasilitator / pembimbingan peningkatan kompetensi pegawai negeri sipil di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. Menulis artikel ilmiah dan artikel populer adalah salah satu hobby sekaligus kewajiban sebagai tenaga pendidik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembangunan Organisasi Pembelajar (Learning Organization)

21 September 2022   14:30 Diperbarui: 18 November 2022   16:38 1041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Asian Development Bank, 2013

Peran sentral orang dalam organisasi pembelajar dapat tergambar dari ungkapan Albert Einstein: “Saya tidak memiliki bakat khusus. Saya hanya penasaran”.

Oleh karena itu, organisasi pembelajar harus memiliki orang-orang yang secara intelektual penasaran tentang pekerjaan mereka. Direfleksikan dengan  pengalaman kerja  masing-masing, pengembangan berbasis pengalaman teori perubahan, dan selanjutnya diuji dalam praktik  bersama rekan kerja, lebih lanjut pemahaman baru dikontribusikan untuk pengembangan pengetahuan.

Selain itu, organisasi pembelajar harus membangun rasa aman dan kepercayaan bagi  orang-orang dalam organisasi pembelajar. Sehingga, sejatinya kerja bersama dalam sebuah tim merupakan unsur penting dari organisasi pembelajar.

Dalam organisasi pembelajar, sumber penting pembelajaran setiap individu adalah  Community of Practices, coaching dan mentoring oleh manajer dan nara sumber.

  • Pengetahuan (knowledge)

“Pengetahuan adalah organ penglihatan yang sebenarnya, bukan mata.”, ujar Panchatantra. 

Oleh karena itu, maka pengetahuan adalah aset terpenting yang  melebihi mata bagi organisasi pembelajar.

Organisasi pembelajar memahami bahwa pengetahuan diproduksi oleh individu secara mandiri atau berkelompok. Tetapi pengembangan pengetahuan hanya akan tumbuh subur dalam sebuah jaringan antar individu, antar kelompok, dan antar organisasi.

Konsekuensinya adalah organisasi pembelajar harus menyediakan kesempatan kepada pengetahuan untuk dikembangkan dan dibagikan kepada orang lain melalui kontak antar personal dan / atau akses ke dokumentasi.

Repositori pengetahuan paling utama dalam sebuah organisasi adalah desain produk,  pengiriman produk dan layanannya, strategi, sistem, norma, standar,  prosedur, dan kriteria  yang telah dikembangkan untuk memandu pengambilan keputusan.

Organisasi pembelajar tentunya mengetahui  cara terbaik dalam pengembangan pengetahuan yang tertanam  melalui penempatannya pada sistem dan infrastruktur manajemen pengetahuan.

Kunci (walau sering kurang dimanfaatkan) sumber pengetahuan di organisasi adalah data dan informasi yang diperoleh dari sistem pemantauan , hasil analisisnya, kesimpulannya, dan rekomendasi secara mandiri dan dari kalangan independen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun