Kompasiana, Surabaya: Gubernur Jawa Timur Soekarwo didampingi isteri Ny. Nina Soekarwo menjenguk bayi kembar siam Rochman dan Rochim di ICU RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (10/4) malam. Gubernur menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim dokter yang berhasil memisahkan kembar siam dempet pantat dan pinggul melalui operasi sekitar 10 jam tersebut.
"Ini adalah bukti bahwa RSUD Dr. Soetomo sudah menjadi World Class Hospital" kata Gubernur di depan para wartawan media cetak dan elektronik yang meliput kunjungan tersebut." Di dunia baru ada tiga kembar siam yang kasusnya mirip. Yang pertama di Inggris, yang kedua di Abu Dhabi dan yang ketiga adalah Rochman-Rochim ini', tambah Gubernur. Gubenur juga mengharapkan agar Bupati Jombang mengikuti perkembangan bayi kembar tersebut dan mempersiapkan fasilitas perawatan lebih lanjut pasca operasi di daerahnya. Sementara itu berdasarkan pantauan Kompasiana, hingga kini Rochman dan Rochim yang dirawat dalam dua kamar isolasi ICU itu relatif lebih stabil dan sudah mulai disapih (weaning) dari alat bantu nafas (ventilator). Tapi tim dokter Anestesi secara bergantian masih terus memantau perkembangan mereka selama 24 jam non-stop. Bayi kembar siam Rochman dan Rochim lahir dengan nama asli Abdurrohman dan Abdurrohim, di RSU Swadana, Jombang pada 4 September 2009 dengan berat lahir 5,1 kilogram dan panjang badan 39 centimeter. Kedua anak pasangan Anis Mulyo dan Supinah ini, berjenis kelamin laki-laki dan dempet pada bagian pinggul dan pantat. Kelainan ini dikenal sebagai pygopagus. Selain itu, mereka berdua hanya memiliki satu alat kelamin laki-laki (penis). Setelah sempat ditunda empat kali, operasi pemisahan akhirnya dilangsungkan kemarin tanggal 9 April 2011di kamar operasi 609 Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dr. Soetomo. Saat operasi dokter ahli urologi memutuskan memberikan penis kepada Rochim. Pertimbangannya, pembuluh darah dan struktur anatomi lebih dominan ke arah Rochim. (sig/timped)