Mohon tunggu...
Sugeng Abdullah
Sugeng Abdullah Mohon Tunggu... Dosen - Mengaku sebagai Sanitarian Indonesia. Ia adalah tipe orang desa yang tidak mau ketinggalan jaman, meskipun kenyataannya selalu ketinggalan. Memiliki latar belakang pesantren (Tebuireng), Kesehatan Lingkungan (SPPH,APK Purwokerto), Keguruan (IKIP Semarang), Teknik Lingkungan (ITS Surabaya)dan Ilmu Lingkungan (UGM Yogyakarta). Ia juga sebagai Dosen di Program Studi D3 dan D4 Kesehatan Lingkungan Purwokerto. Pernah diberi tugas tambahan sebagai Ketua Unit Bengkel Kerja, Koordinator II Bidang Kemahasiswaan, Ketua Program Studi, Ketua Jurusan, Anggota Senat Poltekkes. Penerima Penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden SBY dan Jokowi. Aktif di organisasi HAKLI, APTKLI, MTKP, Koperasi dan Sosial Keagamaan

asli orang desa yang tidak mau ketinggalan jaman, meskipun kenyataannya selalu ketinggalan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Catatan 55 Tahun Usia Saya, "Saya Sudah Pernah"

16 Juli 2018   08:52 Diperbarui: 16 Juli 2018   08:58 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menjadi Duda.

Saya sudah pernah menjadi anak kecil. Saya sudah pernah menjadi remaja. Saya sudah pernah menjadi orang tua. Belum tua sekali.

Saya sudah pernah menjadi  pemuda lajang. Saya sudah  pernah menjadi bujang. Saya sudah  pernah melakukan pernikahan. Saya sudah  pernah menjadi duda. Saya sudah  pernah menikahi gadis. Saya sudah  pernah menikahi janda.

Saya sudah  pernah sangat gembira. Saya sudah  pernah sangat berduka.  Saya sudah  pernah risau suasana tidak punya anak. Saya punya anak anak laki-laki. Saya punya anak perempuan. Saya punya anak kandung. Saya punya anak tiri. Saya punya menantu. Saya punya cucu.

Saya punya family dan kerabat yang miskin papa. Saya memiliki family dan kerabat yang kaya raya.

Saya punya teman karib yang orang biasa tak sempat berpendidikan. Saya punya teman karib yang berpangkat dan berpendidikan.

Saya sudah pernah (selalu) silaturahmi  dengan mereka.

Penghargaan Presiden.

Saya sudah pernah menerima penghargaan dari atasan, Saya sudah pernah menerima penghargaan dari menteri kesehatan, Saya sudah pernah menerima penghargaan dari presiden SBY dan Jokowi.

Saya sudah pernah menerima makian dari orang yang saya cintai. Saya  sudah pernah menerima perlakuan buruk dari orang yang saya percayai.

Saya sudah pernah dihormati dengan semua hadirin berdiri, semua hadirin bersholawat. Saya sudah pernah "dicuekin" ,  dilihat dengan pandangan sinis dan merendahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun