Mohon tunggu...
Sucen
Sucen Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Masa depan adalah Hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Posyandu, Tingkat Kehadiran Pengaruhi Angka Stunting dan Gizi Buruk

28 Agustus 2022   08:24 Diperbarui: 28 Agustus 2022   08:26 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa mau dikata, sosialiasi sudah, woro woro setiap akan ada kegiatan Posyandu juga sudah. Namun sampai detik ini catatan akan buruknya gizi balita masih saja tinggi.

Apa yang membuat kehadiran Ibu dan Balita kurang antusias saat ada giat posyandu belum juga terkuak. Padahal Pemerintah sudah begitu perhatian kepada kita semua. desapun demikian alokasi untuk kebutuhan pemenuhan gizi lumayan besar.

Tahun ini saja Desa Cenang Kecamatan Songgom, Brebes anggarkan 47 juta untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Besar karena sektor lain anggarannya masih dibawah 20 juta itu diluar kegiatan fisik.

Masyarakat sampai hari ini belum menerima informasi yang dianggap mampu menyadarkan anggapan-anggapan miring terkait pentingnya posyandu.

Masih ada alasan jika anak datanag ke posyandu dan divaksin khawatir anaknya demam lantas rewel. Inilah masalahnya.

Ada juga yang mau datang jika dibayar, huh sumber daya manusia yang minim pemahaman menjadi persoalan laten. 

Pemerintah Desa belum cukup berinovasi, nyatanya informasi belum tersampaikan. tenaga kader kesehatan desa belum cakap dan dalam penunjukannya yang penting mau kemudian kesejahteraannya juga belum bisa dikatakan layak.

Bicara kesejahteraan maka kembali kepada kebijakan Kepala Daerah atau di desa ya Kepala Desa. Kegiatan yang berupa pelayanan dasar masyarakat yang sudah ada relnya seringkali diabaikan, kadang ada saling lempar wewenang dan tanggungjawab.

Memang susah jika tidak ada target dan goal, sebuah pekerjaan akan berjalan monoton jangankan upaya peningkatan, kegiatan berjalan saja sudah dianggap bagus.

Bagaimana persoalan kesehatan masyarakat bisa dipecahkan jika inovasi dan peningkatan layanannya belum ada gambaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun