Mohon tunggu...
Sucen
Sucen Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Masa depan adalah Hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Money

200 Rupiahnya Boleh Buat Donasi Bapak?

7 September 2020   17:32 Diperbarui: 7 September 2020   17:31 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber. economy.okezone.com

Sapaan pramuniaga salah satu minimarket ketika selesai hitung semua belanjaan pelanggan.

Sebelum Kita tahu potensi kumpulan uang receh, uang 200 rupiah buat apa? beli cilok aja tak dapat. Yah dari sini kita mengetahui betapa sempitnya pengetahuan kita tentang nilai yang tak seberapa dan abai terhadapnya.

tanpa saya tahu hitung hitungan berapa potensi hasil donasi yang dikumpulkan dari uang receh, jika kita tilik keberadaan minimarket berinisaial A kita akan tahu potensi hasil kumpulan donasi uang receh ratusan rupiah itu.

Cukup dibayangkan saja dengan jumlah toko ritel yang hampir ada disemua penjuru nusantara ini ternyata banyak bray...kita tidak telaten ngumpulin uang receh 100, 200, 500 kadang tercecer dimana paling paling nyadangi pengamen yang sambang didepan rumah.

Paling Mas Abdul yang punya akun bernama Musfiq Fadil kerap ngumpulin uang receh kemudian ditroehkan ke dalam artikelnya yang dibuat AU oleh admin kompasiana dan itu membuktikan bahwa uang receh unik dan bernilai. ketelatenan adalah kunci bagaimana sesuatu yang terlihat tak bernilai bisa berubah jadi berharga.

Ternyata mereka yang sudah besar beranjak dari tidak meremehkan hal kecil dan konsisten mempertahankannya hingga kini terbukti dari apa yang telah diceritakan di atas.

Masih banyak yang perlu kita evaluasi ketika kita ingin berubah besar, keteledoran, ketidakdisiplinan, abai, tidak peka, menunda nunda, tidak ulet, malas dan masih banyak lagi kesemuanya itu bukan hal mudah untuk merubahnya semoga kita bisa memetik pelajaran dari apa yang kita lihat dan pandang.

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun