Mohon tunggu...
Sucen
Sucen Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Masa depan adalah Hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perantau Kembali Ramai Mudik, tapi Bukan Lebaran

19 April 2020   14:27 Diperbarui: 19 April 2020   14:21 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini minggu 19 april 2020 Posko Satuan Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Desa Cenang, Songgom-Brebes kembali ramai didatangi pemudik per hari ini tercatat sudah 22 orang yang mendatangi posko.

Efek Pembatasan Sosial Berskala Besar yang bukan hanya diberlakukan di Jakarta saja, Jawa Barat mulai berlakukan hal yang sama. Pedagang tidak diperbolehkan jualan pabrik berhenti operasi, rumah makan ditutup memaksa para pegawainya mau tidak mau harus mudik.

Dok. Mas Garex
Dok. Mas Garex
Dikecamatan Songgom, Brebes sesuai data rilis per 18 april 2020 tercatat ada 4.136 orang yang mudik. Desa Cenang menempati urutan terbanyak pemudiknya yaitu 580 orang.

Walau sampai hari ini menurut rilis wilayah terdampak positif Kabupaten di Jawa Tengah Brebes masih zona hijau, disusul Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Blora. Posko tetap siaga melakukan protokol kesehatan.

Dok mr x
Dok mr x
Tidak menutup kemungkinan dengan kembali melonjaknya pemudik ancaman terpapar bisa saja ada untuk itu kewaspadaan harus terus ditingkatkan, imbau pemudik yang baru datang untuk isolasi mandiri jangan keluar rumah dulu.

Jika kondisi seperti ini masih saja lalu lalang pemudik terus berdatangan, langkah pemerintah dalam memutus mata rantai penularan dirasa tidak diindahkan oleh warganya. Disuruh untuk tidak mudik tetap saja membandel.

Dok. Kombes
Dok. Kombes

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun