Mohon tunggu...
Sucen
Sucen Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Masa depan adalah Hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Khawatir Lebaran Tidak Bisa Mudik, Perantau Memilih Pulang Kampung

29 Maret 2020   22:32 Diperbarui: 29 Maret 2020   22:45 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zona merah covid-19 yang disandang Ibu Kota Jakarta, membuat sejumlah perantau berbondong-bondong memilih pulang kampung hal ini menyusul info Jakarta akan berlakukan lockdown terkait data paparan covid-19 terus bertambah.

Lockdown diberlakukan maka semua akses ditutup masuk keluar warga tidak diperbolehkan fenomena ini yang kemudian membuat para perantau panik khawatir jika lebaran tidak bisa mudik.

Desa Cenang, Songgom-Brebes Jawa Tengah misalnya dari hari ke hari pemudik terus bertambah pada jum'at 27 Maret 2020 pemudik yang berhasil didata ada 190 orang, kini Minggu 29 Maret 2020 jumlah pemudik melonjak menjadi 316 orang.

Data ini diperoleh dari setiap warga yang pulang kampung diminta datangi posko darurat corona yang berada di Balai Desa Cenang.

Pemudik datang ke posko langsung disemprot disinfektan cuci tangan cek suhu tubuh. sebagai antisipasi pemantauan, pemudik didata dan dimintai nomor telepon. 

Sejauh ini ODP berdatangan antisipasi minimal sudah dilakukan, dengan harapan persebaran covid-19 bisa dihalau.

Pantauan tak berujung ini membuat bingung Pemerintah Desa dalam mengambil kebijakan, APBDes sudah diketok pos anggaran penanggulangan masih dirasa belum optimal jika diperlukan bukan tidak mungkin untuk ditambah. Alokasi perubahan tidak memungkinkan jika wabah belum juga reda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun