Sejak diumumkan libur sekolah selama dua pekan, para murid diberi tugas untuk belajar dirumah.
Dilarang berkumpul dan keluar rumah sosial distancing diberlakukan hingga aktifitas jalan raya ikut terkena imbas kelihatan sepi.
Kegiatan libur bukan untuk mager dan tidak menghasilkan apa-apa. Buktinya Segerombolan anak pecinta truck canter dan bus manfaatkan waktu libur untuk membuat replika mobil truck dari barang bekas seperti kardus. Bermodal alat seadanya pembuatan truckpun dilakukan.
Ada lem tembak, gunting, mobil-mobilan yang dimanfaatkan rangkanya bodi semua kreasi dibuat dari kardus bekas. Model replika disesuaikan dengan gambar anak-anak manfaatkan gagdetnya untuk melihat pola gambar truck yang akan dibuat.
Dibuat polanya dan dipotong bagian demi bagian lalu direkatkan dengan lem bakar, anak-anak lebih familiar dengan nama lem tembak karena bentuk alatnya menyerupai pistol.
Setelah semua bagian tertempel barulah dibuat asesoris berupa tulisan dan pernak pernik layak truck aslinya.
Lihat saja hasil karya anak-anak ini terlihat apik, satu minggu libur berlalu mereka berhasil membuat replika bus dan truck sebanyak 5 buah. Patut diapresiasi yah mereka, ternyata dalam masa karantina mereka bisa hasilkan karya.
Ada beberapa model mobil yang berhasil dibuat ada truck, bus ukurannya pun bervariasi ada yang sedang dan ada juga truck yang panjang.
