Mohon tunggu...
Ahmad Sugeng Riady
Ahmad Sugeng Riady Mohon Tunggu... Penulis - Warga menengah ke bawah

Masyarakat biasa merangkap marbot masjid di pinggiran Kota Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan featured

Melakoni Hidup sebagai Petani

13 Agustus 2021   19:57 Diperbarui: 24 September 2021   06:11 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang-orang ini diperlukan oleh petani sesuai lahan yang digarapnya. Jika lahannya sempit maka bisa dipastikan tidak memerlukan orang-orang lain untuk membantunya. Namun jika lahannya luas, maka orang yang diperlukan bisa mencapai 10 orang atau bahkan 15 orang.

Setelah mendapatkan orang-orang yang siap membantu untuk panen, petani kemudian membuat perjanjian dengan orang-orang tersebut perihal upahnya.

Ada macam-macam upah yang diberikan petani, ada yang per hari, ada yang setengah hari, ada yang berdasarkan luas tanah. Setelah bernegoisasi dan cocok, kemudian tiba waktunya eksekusi di sawah.

Pada saat panen berlangsung, pagi hari sebelum berangkat ke sawah petani sudah masak untuk sarapan dirinya dan orang-orang yang membantunya. Makanan yang diberikan tergantung dari lamanya orang-orang yang membantu petani tersebut. Jika hanya setengah hari atau sampai adzan dhuhur, makanan hanya diberikan di pagi hari sebagai sarapan.

Namun jika satu hari full makanan diberikan dua kali, yakni pagi untuk sarapan dan siang untuk makan siang. Usai masa panen berakhir, petani juga harus memberikan upah kepada orang yang membantunya sesuai kesepatakan yang dilakukan di awal.

Padi sudah dipanen, dimasukkan ke dalam karung, dan dibawa pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, padi-padi tersebut biasanya ditimbang terlebih dahulu.

Tujuannya untuk mengetahui hasil panen yang masih kotor. Sebab padi-padi tersebut tidak langsung dijual, tapi dikeringkan. Tujuan pengeringan ini adalah untuk menjaga kualitas, agar nanti ketika masuk ke mesin penggilingan bisa menghasilkan beras yang utuh-utuh dan terlihat bagus.

Durasi pengeringan ini tergantung cuaca dan hasil panen. Semakin banyak hasil panen dan semakin sedikit durasi cuaca panas, maka pengeringan yang dilakukan akan semakin lama.

Semakin sedikit dan semakin banyak durasi cuaca panas, maka pengeringan akan lebih cepat. Biasanya pengeringan ini berkisar antara 5 hari sampai dua minggu.

Setelah selesei dikeringkan, ditimbang lagi. Tujuannya untuk mengetahui selisih bobot dari padi yang belum dikeringkan dengan yang sudah dikeringkan.

Jika sudah kering dan sudah diketahui selisihnya, padi tersebut siap untuk dijual. Biasanya hasil panen tidak dijual semua, disisakan secukupnya untuk makan sehari-hari sampai waktu panen berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun