Mohon tunggu...
Ahmad Sugeng Riady
Ahmad Sugeng Riady Mohon Tunggu... Penulis - Warga menengah ke bawah

Masyarakat biasa merangkap marbot masjid di pinggiran Kota Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak, Pandemi, dan Pornografi

23 Juli 2020   09:55 Diperbarui: 23 Juli 2020   09:46 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedangkan survei yang dilakukan oleh ECPAT (End Child Prostitution, Child Pornography and Trafficking of Children for Sexual Purpose) menemukan dari 1203 responden, sebanyak 287 orang mendapati pengalaman buruk saat berselancar di media sosial atau mengakses situs-situs tertentu. Mulai dari dikirim teks atau video vulgar, sampai dikirimi tautan pornografi dan diajak memperbincangkan konten yang tidak senonoh.

Adapun Yayasan Sejiwa malah sudah menemukan data anak-anak Indonesia telah terpapar pornografi sejak tahun 2017. Penemuannya sebanyak 95,1 persen usia SMP dan SMA di Yogyakarta, Jakarta, dan Aceh telah mengakses video pornografi melalui internet. Sebanyak 0,48 persen mengalami kecanduan ringan, dan 0,1 persen kecanduan berat dari total 6000 responden[3].

Maka dari itu, melakukan proteksi anak agar tidak terpapar covid 19, dan menjaga kesehatan mental anak dengan memberi perhatian ketika menggunakan handphone sangat mendesak untuk ditunaikan. Memang di masa-masa seperti ini, keluarga, orang tua, dan siapa pun yang hidup dalam satu atap dengan anak-anak harus pandai membuat aktivitas yang kreatif dan lucu guna menghilangkan rasa bosan anak-anak.

Referensi:

[1]Sonya Hellen Sinombor, "Hari Anak Nasional, Tolong Jangan Egois..." (Kompas, 15 Juli, 2020), hlm. 4

[2]------------------, Jaga Mental Anak, Jangan Sampai Depresi dan Cemas" (Kompas, 13 Juli, 2020), hlm. 5

[3]------------------, "Pornografi Ancam Anak" (Kompas, 18 Juli, 2020), hlm. 5

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun