Mohon tunggu...
Ahmad Sugeng Riady
Ahmad Sugeng Riady Mohon Tunggu... Penulis - Warga menengah ke bawah

Masyarakat biasa merangkap marbot masjid di pinggiran Kota Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menyemai Asa

30 Juni 2020   20:45 Diperbarui: 30 Juni 2020   20:54 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ia sejenak terdiam. Pikirannya melayang, serpihan ingatan-ingatan tentang nasibnya, keluarganya, anak-anaknya, dan dirinya yang nestapa bermunculan. Ia menundukkan wajah sembari bergumam, "ya bisa juga, semoga saja Nando mau".

Baginya, pendidikan masih menjadi alat mobilisasi untuk menaikkan status sosialnya. Ia tidak mau anak-anaknya berakhir seperti dirinya yang hanya sampai sekolah dasar, itu pun tidak tamat. Ia tidak ingin asa anaknya terkubur hidup-hidup seperti mimpinya beberapa puluh tahun silam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun