Kurangnya Fasilitas Utama di Perumahan

Perumahan, terdengar sangat familiar sekali di telinga kita bukan?. Pada artikel kali ini akan membahas tentang perumahan serta seperti biasa saya akan mengangkat tema perumahan ini di daerah wilayah Kabupaten Jember dan saya akan membahasnya juga tak menutup kemungkinan saya akan memberi sedikit opini atau saran mengenani perumahan di Kabupaten Jember. Namun sebelum itu, kita harus tau apa itu definisi dari Perumahan itu sendiri. 

Definisi dari perumahan sendiri adalah beberapa bangunan atau rumah yang di bangun di suatu wilayah atau area dengan variasi variasi model yang sudah di tentukan oleh pihak pembangun dari perumahan tersebut, namun variasi variasi model yang di berikan tidak semena mena bisa di ganti karena perumahan umumnya di bangun untuk seragam, dilihat dari harga pun bervariasi dan saya Muhammad Sufyan Rendi W dari Fakultas Teknik Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota akan membahasnya.

Berdasarkan data data dan sumber sumber dari laman internet yang saya baca, perumahan di Kabupaten Jember sudah tergolong pesat. Contohnya Perumahan Argopuro di Jl. Gajah Mada, Perumahan Gunung Batu di Jl. Panjaitan, dan beberapa perumahan lain di Kabupaten Jember.

Perumahan perumahan juga di klasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu:

• Perumahan Cluster

Arti kata Cluster sendiri jika kita lihat dari definsi KBBI adalah benda benda yang berkelompok juga jika diliaht secara umum perumahan ini memiliki banyak sub unit untuk di perjualbelikan. Biasanya perumahan ini terletak di wilayah wilayah perkotaan dan khusus pemukiman model dari bangunan bangunan rumah disini membawa model modern dan jika dilihat dari aspek fasilitas yang memiliki kelas premium.

• Perumahan Regency

Perumahan Regency ialah perumahan yang di bangun atau terletak di sub urban dan rata rata bangunan rumah di Regency ini berukuran minimalis serta perumahan ini umumnya menyediakan beberapa fasilitas utama

• Perumahan Residence

Perumahan ini tidak berbeda jauh dengan perumahan Regency, yaitu berada di wilayah sub urban dan bangunan bangunan rumahnya rata rata minimalis, namun pasti ada perbedaan antara Perumahan Regency dan Perumahan Residence yaitu dilihat dari segi banyak nya bangunan bangunan rumah yang di perjualbelikan yang sedikit mirip dengan Perumahan Cluster, dan perbedaan yang kedua yaitu adalah harga yang lebih terjangkau daripada perumahan Regency dan biasanya memiliki fasilitas perumahan yang cukup lengkap.

• Town House

Perumahan Town House ini adalah salah satu jenis perumahan yang dikategorikan premium atau kelas menengah ke atas. Biasanya perumahan ini terletak di wilayah wilayah pusat pusat kota dengan membawa model bangunan bangunan rumah yang modern premium serta umumnya di bangun berbarengan atau bersamaan dengan apartemen atau perumahan perumahan elit lainnya. Dilihat dari segi aspek perumahan ini memiliki fasilitas premium yang lengkap.

Nah setelah mengetahui apa itu definisi dari perumahan dan jenis jenis nya, kali ini mungkin saya akan memberikan sedikit opini dan saran saya tentang perumahan yang telah saya bahas di atas.

Dilihat dari beberapa negara, perumahan di luar negeri rata rata sudah memiliki beberapa fasilitas fasilitas penting tanpa membeda bedakan jenis jenis perumahan tersebut atau harga perumahan perumahan tersebut. Contoh dari fasilitas fasilitas utama tersebut adalah seperti hydrant pillar. Fasilitas tersebut menurut saya sangat sangat penting dan utama karena jika sewaktu waktu terjadi kebakaran. Harusnya para developer atau pembangun perumahan perumahan di Indonesia sudah memikirkan hal hal seperti ini, mungkin ini hal kecil tetapi hal hal kecil seperti ini tidak disangka sangat berpengaruh jika tidak di pertimbangkan.

Jika tadi dilihat dari aspek keamanan, kali ini saya akan melihat dari aspek kebersihan. Rata rata perumahan perumahan di Kabupaten Jember berdasarkan data data yang saya dapat dari internet dan se pengelihatan saya hidup sebagai warga yang tinggal di suatu perumahan di Kabupaten Jember, saya melihat masih banyak perumahan perumahan di Kabupaten Jember yang tidak memperhatikan perihal sisa sisa produksi dan konsumsi dari warga warga perumahan atau sampah.