Mohon tunggu...
Sufyan Rendi_PWK_UNEJ
Sufyan Rendi_PWK_UNEJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Seorang mahasiswa yang belajar menjadi pesaing yang kuat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Surga Terpencil di Jember

22 September 2022   05:03 Diperbarui: 22 September 2022   05:17 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Taman Wisata Kebun Teh Gunung Gambir pun juga menyediakan beberapa penginapan yang lokasinya tidak terlalu jauh dari kebun teh. Saat menyewa penginapan ini sudah termasuk  mendapatkan sarapan gratis, wifi, hingga pembersihan kamar setiap harinya. 

Keuntungan lainnya ialah keluarga dapat berenang sambil menikmati pemandangan kebuh teh yang sejuk nan asri dan tentunya menghilangkan stress. Harga penginapan Taman Wisata Kebun Teh Gunung Gambir dimulai dari Rp 150.000 saja per malam

Tetapi, menurut pengalaman saya dan data data yang saya dapat dari beberapa laman di internet, banyak keluhan tentang Taman Wisata Kebun The Gunung Gambir ini. Tak menutup kemungkinan setiap tempst wisata memiliki kekurangannya masing masing. Berikut yang bisa saya rangkum berdasarkan pengalaman saya dan data data yang sya dapat dari laman internet.

  • Jalur menuju Taman Wisata Kebun The Gunung Gambir kurang nyaman baik untuk roda 2 apalagi roda 4
  • Tidak adanya penanda di setiap titik titik rawan macet dan longsor
  • Diperlukannya beberapa petugas untuk mengatur akses jalan yang kurang memadai
  • Sering terjadi misskom antara tukang parkir dengan pengunjung
  • Terlalu banyak spot foto buatan sehingga menghilangkan keasrian dari Taman Wisata Kebun Teh Gunung Gambir itu sendiri
  • Beberapa fasilitas seperti contohnya toilet masih kotor dan kumuh
  • Tempat atau lahan parkir yang kurang untuk roda 2 maupun roda 4
  • Beberapa fasilitas/spot foto sudah hancur atau tidak layak di gunakan

Dapat disimpulkan dari beberapa point di atas banyak keluhan tentang Taman Wisata Kebun Teh Gunung Gambir. Hal ini lah yang bisa menyebabkan beberapa orang yang memiliki sudut pandang  kurang baik terhadap tempat wisata Kebun Teh Gunung Gambir yang mungkin membuat penilaian khalayak umum buruk dan ini bisa berakibat pada sumber ekonomi di sekitar daerah tempat wisata Kebun Teh Gunung Gambir tersebut. 

Mengapa bisa mempengaruhi sumber ekonomi di daerah tempat wisata Kebun Teh Gunung Gambir? karena tempat wisata Kebun Teh Gunung Gambir ini berada dekat sekali dengan pemukiman warga

Jadi apa maksudnya? Maksudnya adalah jika banyak orang memiliki pandangan atau penilaian yang buruk terhadap Taman Wisata Kebun Teh Gunung Gambir. 

Maka secara otomatis mereka yang sudah mmeiliki rencana untuk berlibur atau berekreasi di Taman Wisata Kebun Teh Gunung Gambir  tak menutup kemungkinan mereka bisa mengurungkan niat karena tau bahwa tujuan wisata mereka tidak se indah yang di bayangkan.

Berdasarkan data dan beberapa informasi yang saya kumpulkan dari berbagai situs, sumber dan referensi internet, Taman Wisata Kebun Teh Gunung Gambir memiliki banyak kekurangan. 

Taman Wisata Kebun Teh Gunung Gambir dapat ditutup jika pemerintah setempat tidak menanggapi saran dan kritik terhadap apa yang terjadi di Taman Wisata Kebun Teh Gunung Gambir bahwa tidak layak dikunjungi.

Di sisi lain, Taman Wisata Kebun Teh Gunung Gambir juga mengalami penurunan atau keterpurukan sektor ekonominya selama dua tahun terakhir. Berdasarkan sumber dan referensi yang saya baca di beberapa situs internet. Situasi ekonomi kawasan wisata Kebun Teh Gunung Gambir beberapa tahun terakhir sangat mengkhawatirkan. 

Dalam beberapa data yang saya terima, kondisi Taman Wisata Kebun Teh Gunung Gambir telah menurun drastis dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena pandemi melanda beberapa bagian dunia, atau bahkan satu dunia, menyebabkan banyak kerusakan di Sector Kesehatan dan sektor ekonomi. Namun kali ini saya hanya akan menyentuh pada sektor ekonomi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun