Mohon tunggu...
Sufryanthi Arizali
Sufryanthi Arizali Mohon Tunggu... Freelancer - -

-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dia dan Dunia

16 November 2019   07:49 Diperbarui: 16 November 2019   07:45 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dunia..

bahkan sentuhpun sudah susah.

padahal mencoba menarik tiap uluran temali yang lepas,

sang layang tak mampu menerima tali yang kuhantar,

dari air menjadi es ataupun menjadi uap,

takkan pernah dia tahu karena diberikan pada kepala yang berbeda

dunia..

lambat laun menyapu dia, dia dan dia yang mewarnai dunia, 

padahal bila mau diberi sedikit lukis untuk dipercantik kenapa tidak,

sayang dia dari dia yang sudah berdunia sendiri, 

tidak mau atau tidak kalut dengan dia yang 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun