Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Kurikulum Merdeka Melalui Pendampingan Individu 5

9 Maret 2023   18:08 Diperbarui: 9 Maret 2023   18:20 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pelaksanaan diskusi program berdampak pada murid antara PP dengan CGP dalam Pendampingan Individu 5 (Foto: Dokumentasi Pribadi) 

Saat ini Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 6 sedang dalam fase Pendampingan Individu 5 (PI-5). Pada fase ini CGP kembali berdiskusi secara luring dengan Pengajar Praktik (PP). 

Topik diskusi menyesuaikan dengan fokus pendampingan. Salah satunya adalah rencana program berdampak pada murid. 

Diskusi yang dilakukan sedikit berbeda antara CGP satu dengan lainnya. Hal ini menyesuaikan dengan kurikulum yang diterapkan masing-masing sekolah CGP. 

Khusus CGP yang sekolahnya telah menerapkan Kurikulum Merdeka, PP lebih intensif menggali informasi dari CGP. Hal ini karena adanya keinginan mengetahui lebih dalam terkait penerapan Kurikulum Merdeka di era Merdeka Belajar ini. 

Saat berdiskusi terkait rencana ini, PP berpegangan pada moderasi PI-5. Pertanyaan pemantik lebih dikembangkan sesuai kemajuan rencana program berdampak pada murid oleh CGP. 

Hal ini sekaligus untuk mengetahui kualitas pembelajaran selama menerapkan Kurikulum Merdeka. Bagaimanapun juga program berdampak pada murid juga termasuk salah satu indikator keberhasilan pembelajaran di sekolah. 

Apa Itu Program Berdampak pada Murid?

Program berdampak pada murid bisa diartikan sebagai program yang mengakomodir suara, pilihan, dan kepemilikan murid. Ketiganya merupakan jaminan program akan memberikan dampak bagi murid di sekolah. 

Mengapa Program Harus Berdampak pada Murid?

Hal ini sesuai dengan napas Kurikulum Merdeka yang menempatkan murid sebagai subjek pembelajaran. Dengan demikian sekolah pun harus memfasilitasi terselenggaranya program berdampak pada murid. 

Terlebih di era Merdeka Belajar saat ini. Murid juga memiliki kemerdekaan menyampaikan pendapat terkait program sekolah yang sesuai dengan kebutuhan belajarnya. 

Selain itu, juga adanya kebebasan bertanggung jawab terkait pilihan bentuk sesuai pendapatnya. Hal tersebut tentunya harus menjamin pelibatan murid di dalamnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun