Mohon tunggu...
Politik

Jadikan Makam Mbah Priok Cagar Budaya, Bentuk Penghargaan Ahok pada Ulama

6 Maret 2017   16:04 Diperbarui: 6 Maret 2017   16:11 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyak beredar tudingan miring selama ini yang dialamatkan kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang seolah pemimpin DKI anti Islam, penghina ulama, dan berbagai tudingan miring lainnya yang seolah sengaja dibangun untuk menjatuhkan karakter beliau.

Tudingan itu berawal dari dugaan penistaan Agama saat Ahok mengutip ayat Al-Quran dalam sebuah pertemuan di Kepulauan Seribu. Sontak saja isu tersebut berhembus kencang yang menimbulkan protes dimana-mana, meskipun Ahok sudah menyampaikan permohonan maaf kepada umat muslim dan telah menjelaskan tidak ada niat untuk melecehkan menistakan agama Islam.

Jika melihat sepak terjangnya selama ini, Ahok cukup dekat dengan kalangan muslim, baik dengan ulama maupun umat muslim lainnya yang dapat dilihat sejak ia menjadi Bupati Belitung Timur, hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta. 

Malah, Sabtu (4/3/2017) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendatangi makam keramat Priok Al-Arif Billah Al-Habib Hasan Bin Muhammad Al-Hadad atau yang lebih dikenal dengan sebutan makam Mbah Priok.

Kedatangan Ahok mengunjungi makam yang sangat disegani oleh kalangan muslim tersebut bertujuan meresmikan Makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, sebagai cagar budaya. Ahok datang menyerahkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta tentang cagar budaya Makam Mbah Priok.

Malah menurut pemberitaan media, ternyata sebelum peresmian, Habib Abdullah Sting Alaydrus, cucu Mbah Priok atau Habib Hasan bin Muhammad Al Hadad, sebagai pengelola dan ahli waris Makam Mbah Priok, memimpikan kedatangan Ahok.

Penetapan Makam Mbah Priok menjadi cagar budaya telah melewati proses panjang. Bahkan sempat terjadi pertumpahan darah saat Pemprov DKI berusaha merebut tanah sengketa tersebut pada 14 April 2010 yang lalu.

Ahok menegaskan, hal itu tidak akan pernah terjadi lagi. Sebab saat ini Makam Mbah Priok telah ditetapkan sebagai cagar budaya dengan dasar hukum kuat. Ahok juga berharap agar tempat itu dikunjungi dengan semestinya, dia juga mendoakan agar Habib Sting selalu sehat.

Apa yang telah dilakukan Ahok terhadap Makam Mbah Priok dengan menjadikannya sebagai sarana tempat cagar budaya, merupakan bentuk penghargaan yang tinggi dari seoarang Ahok dalam memperlakukan ulama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun