Mohon tunggu...
Sudiyanti Masdi
Sudiyanti Masdi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

A passionate writer and food traveler

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Jangan Ngaku Pecinta Daging Kalau Belum Kesini!

30 November 2016   08:52 Diperbarui: 1 Desember 2016   18:37 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buat kamu para pecinta daging, rasanya kurang afdol jika belum berkunjung ke restoran yang satu ini. Mouton Slice and Grill, hadir dengan konsep yang tergolong unik. Restoran ini dibuat karena sang pemilik terinspirasi dari BBQ yang pernah dicicipi saat jalan-jalan ke Cina.

Saat ini, Mouton Slice and Grill terdapat di beberapa lokasi di Indonesia lho. Beberapa diantaranya seperti di Bandung, Jakarta, Medan dan Yogjakarta. Untuk di area Jakarta sendiri, Mouton Slice and Grill ini berada di dua lokasi, yaitu di Kebayoran Baru dan Kelapa Gading. Daaann, yang terbaru ada di cabang Kebayoran Baru. Kenapa dibilang baru? Karena cabang ini kurang lebih baru berdiri sekitar 2 bulan.

Kabarnya, menu-menu yang tersedia disini didominasi oleh daging. Mulai dari daging ayam, sapi maupun domba. Penasaran dengan beragam jenis menunya, saya pun segera meluncur ke cabang terbaru Mouton Slice and Grill di Jakarta.

food.culturenesia.com
food.culturenesia.com
food.culturenesia.com
food.culturenesia.com
Buat kamu yang sering jalan-jalan di sekitar Kebayoran Baru pasti tidak asing dengan Jalan KH. Ahmad Dahlan. Mouton Slice and Grill ini berlokasi tidak jauh dari Cafe Safari. Lokasinya pun persis di pinggir jalan.

food.culturenesia.com
food.culturenesia.com
Jika tidak diperhatikan betul, pasti orang yang berlalu lalang akan mengira restoran tersebut adalah sebuah rumah. Namun saat berada di depan persis, kira bisa menemukan plang bertuliskan "Mouton Slice and Grill". Saat masuk ke dalam, ternyata area restoran ini memiliki space yang tergolong luas. Ambience yang tercipta pun begitu warm berkat furnitur dan penggunaan lampunya yang temaram. Meskipun demikian, ada nuansa hijau dari daun artificial yang menjulur dari area lantai 2. Bisa dibilang, konsep ruangan dari restoran ini ingin lebih menonjolkan suasana factory dengan tembok bata yang dibiarkan begitu saja tanpa dicat.

food.culturenesia.com
food.culturenesia.com
food.culturenesia.com
food.culturenesia.com
Areanya yang luas membuat Mouton Slice and Grill ini mampu menampung banyak pengunjung. Di lantai 2 ada VIP room yang bisa digunakan oleh customer jika ada acara-acara tertentu. Contohnya seperti acara ulang tahun.

Untuk menu-menunya tidak ada konsep khusus yang digunakan Mouton Slice and Grill. Pasalnya, seluruh menu yang tersedia berasal dari perpaduan tradisi Korea, Cina, Jepang, Western dan juga di Indonesia. Begitupula dengan ragam bumbu atau saus yang digunakan. Ada beragam jenis saus yang bisa saya pilih sesuai selera.

food.culturenesia.com
food.culturenesia.com
Saus yang tersedia pun bermacam-macam. Mulai dari Bulgogi Sauce (khas Korea), Sambal Pedas, Chillo (perpaduan bubuk cabai dan jinten), Pesto (kucai dan kacang tanah), Kecap Rawit, Garlic Oil (perpaduan minyak, bawang putih, soyu), dan Nectarines (acar buah apel dan stroberi). Dari sausnya saja sudah unik. Apalagi menu-menunya? Yuk, intip kira-kira ada apa saja!

Signature Lamb Leg - IDR 278K - 438K (Small, Medium, Jumbo)

Bisa dibilang, Signature Lamb Leg ini adalah menu andalan dari Mouton Slice and Grill. Pengunjung yang datang bisa menikmati Signature Lamb Leg ini dengan beragam jenis ukuran. Mulai dari yang small hingga jumbo. Signature Lamb Leg ini memang sengaja dibuat untuk menu sharing. Ukurannya yang tergolong besar bisa dinikmati beramai-ramai. Untuk yang small bisa dinikmati oleh kisaran 3 - 4 orang, medium 4 - 5 orang, jumbo 5 - 6 orang atau 6 -7 orang.

food.culturenesia.com
food.culturenesia.com

Chicken Grill - IDR 50K (Single)

Menu berikutnya yang saya cicipi disini adalah Chicken Grill. Untuk Chicken Grill ini adalah menu favorit saya. Menu ini juga tersedia untuk ukuran double maupun single. Berhubung masih setengah matang, saya wajib memanggangnya terlebih dulu di atas alat pemanggang yang di sediakan di setiap meja. Untuk menikmati sensasi yang lebih lezat lagi, saya bisa menggunakan beragam pilihan jenis saus yang tersedia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun