Mohon tunggu...
SUDARYANTO
SUDARYANTO Mohon Tunggu... Dosen

Father, Teacher and Writer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MKKS SMA Sekabupaten Karanganyar, Rektor UNISSRA sampaikan Deep Learning

27 Februari 2025   00:30 Diperbarui: 27 Februari 2025   14:15 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Rektor UNISSRA beserta para kepala sekolah dalam kegiatan koordinasi MKKS Kab. Karanganyar (Sumber: Dokpri)

Paguyupan para kepala sekolah SMA yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) yang diketuai oleh Bapak Santosa, SPd, MPd kepala sekolah SMAN Karangpandan merangkap SMAN 1 Karanganyar adakan rapat koordinasi. Tepatnya 25 Februari 2025 bertempat di SMA 1 Muhammadiyah Karanganyar kegiatan koordinasi MKKS kota intanpari tersebut dihadiri seluruh kepala sekolah se Kabupaten Karanganyar. Salah satu agenda dalam rapat koordinasi tersebut adalah evaluasi program dan kegiatan disemester yang berjalan, membahas berbagai program pada semester yang akan berjalan dan membahas berbagai isu-isu terkini khususnya di dunia pendidikan. 

Selain dihadiri seluruh kepala sekolah SMA (Negeri dan Swasta) se Kabupaten Karanganyar dan Dewan Pengawas Bapak Tri Hartanto SPd, MPd, dalam rapat koordinasi tersebut turut mengundang Rektor Universitas Sragen Prof. Dr. Suharno, ST, MT. Kehadiran Prof. Suharno (panggilan akrabnya) beserta tim dari Universitas Sragen dalam rapat koordinasi MKKS Kabupaten Karanganyar tersebut disambut hangat oleh Dewan pengawas dan seluruh kepala sekolah yang hadir. kehadiran Rektor UNISSRA sekaligus Dosen Universitas Sebelas Maret tersebut dalam rangka sharing keilmuan terkait dengan deep learning yang saat ini sedang menjadi perbincangan hangat di masyarakat khususnya para guru. 

Dalam sambutannya, ketua MKKS sangat bangga pertemuan kali ini dihadiri oleh seorang Rektor UNISSRA yang merupakan seorang Profesor di bidang pendidikan. "Ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk meningkatkan kinerja kami dalam bidang pendidikan" kata beliau dalam sambutannya. 

Pak Tri, begitu sapaan akrab pengawas SMA se Kab Karanganyar, dalam pengantarnya beliau mengatakan bahwa sebagai kepala sekolah memang selayaknya harus terus menerus meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya masing-masing. sebagai upaya mewujudkan itu, saya sebagai pengawas merasa memiliki tanggung jawab yang besar juga. oleh karena itu hari ini saya bawa seorang pakar di bidang pendidikan untuk memberi pelajaran kepada kita tentang banyak hal tentang pendidikan, utamanya yang saat ini sedang hangat kita perbincangkan adalah mengenai Deep Learning. Dan kita sebagai kepala sekolah, wajib tahu apa itu deep learning. hal ini dimaksudkan agar kita sebagai kepala sekolah bisa memberikan arahan kepada para guru mengenai implementasi deep learning. Kepada Prof. Suharno kami mengucapkan terima kasih atas kerawuhannya. Kepada bapak Ibu kepala sekolah, beliau ini adalah dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) yang diberi tugas tambahan sebagai Rektor di Universitas Sragen (UNISSRA). Sejauh yang saya tahu, UNISSRA ini memang sangat bagus, meskipun baru tetapi pengelolaannya berkualitas. Oleh karena itu, tidak salah jika bapak ibu kepala sekolah menyampaikan kepada anak-anak di sekolah bahwa ada perguruan tinggi yang ada di sragen yakni UNISSRA yang layak menjadi salah satu alternatif untuk kuliah.

Istilah Deep Learning sempat menjadi trending topik berawal dari sebuah dialog disalah satu media elektronik yang mengundang Mendikdasmen Prof. Abdul Mu'ti sebagai nara sumber. Lantas apa yang dimaksud deep learning?

Deep Learning merupakan sebuah metode dalam pembelajaran dimana target akhirnya adalah agar pengetahuan, pemahaman peserta didik terhadap materi yang dipelajari lebih meningkat. Hingga saat ini tidak sedikit para guru yang beranggapan bahwa metode deep learning yang memiliki tiga pilar yaitu Mindful learning, Meaningful learning dan Joyful learning tersebut menjadi pengganti kurikulum merdeka yang telah digagas oleh menteri sebelumnya.

"Deep learning ini merupakan sebuah pendekatan dalam proses belajar mengajar bapak ibu, bukanya sebuah kurikulum baru yang akan menggantikan kurikulum merdeka yang telah ada saat ini. Deep learning ini menjadi sebuah pendekatan pembelajaran sekaligus menyempurnakan dari kurikulum sebelumnya. Perlu kita ketahui merancang atau membuat sebuah kurikulum itu tidak semudah yang kita bayangkan, membutuhkan proses panjang dan waktu yang tidak sebentar, melibatkan banyak stake holder dan tentunya biaya yang tidak sedikit" Tegas Prof. Suharno.

"Sebelum ini saya juga sudah pernah mengikuti seminar tentang deep learning, tapi ya masih bingung, setelah dijelaskan Prof Suharno saya menjadi paham. Prof. Suharno memang luar biasa dalam menjelaskan. Penjelasan deep learning sangat gambalang karena disertai dengan ilustrasi yang mudah dipahami, saya jadi paham sekarang. Wah, sangat beruntung ya UNISSRA punya Rektor seperti ini. Besok akan saya undang di sekolah saya, kata Bu Sri Suwarni, Kepala SMA N 1 Kerjo Karanganyar ini mewakili kesan dari kepala sekolah yang lain.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun