Mohon tunggu...
Lagi Rame!
Miskonsepsi Penanganan Stunting di Indonesia
Risiko Stunting akibat Ibu Tak Sehat
Atasi Stunting, Dukung Para Ibu Berikan ASI Eksklusif
Utak-atik Debat Capres-Cawapres
Jangan Asal Pilih Saat Membeli Buah Durian, Ini Tipsnya!
Rahasia Berburu Durian Lokal
Kamu pasti suka!
SUDARMANTO
SUDARMANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 7 Probolinggo

Merenung sejenak dan sanggup mempertalikan hati dengan alam itu lebih baik dari 1000 tahun hanya untuk mengumpulkan kuliyah dan hujjah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bahasa Pemersatu Nusantara

19 Mei 2023   23:07 Diperbarui: 19 Mei 2023   23:26 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi SMPN 7 Kota Probolinggo
Dokumentasi SMPN 7 Kota Probolinggo
Dokumentasi SMPN 7 Kota Probolinggo
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kawan

Masihkah nuranimu bergetar ?

Masihkah jantungmu berdetak ?

Masihkah darahmu bergelora ?

Kawan

Adakah engkau mendengar ?

Adakah engkau merasakan ?

kepedihan ibu Pertiwi

Menangis, menjerit, dan merintih

Hatinya terluka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

fiksiana

fiksi

puisi
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.