Mohon tunggu...
SUDARMANTO
SUDARMANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 7 Probolinggo

Merenung sejenak dan sanggup mempertalikan hati dengan alam itu lebih baik dari 1000 tahun hanya untuk mengumpulkan kuliyah dan hujjah

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kucing Istanbul

19 Februari 2023   15:53 Diperbarui: 24 Februari 2023   13:41 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesekali kubenahi selendang kuningku yang berfungsi sebagai pembantu hangatkan badan, maklum wktu itu suhunya di Istanbul antara 1 s.d. 3 derajat Celsius, selain itu juga sebagai atribut pengenal jama'ahku Nur Ramadhan.

Meskipun aku telah lama sedikit mengenal sejarah Istanbul tetapi ini baru pertama kalinya aku berkunjung ke kota ini bersama Nur Ramadhan Tour & Revel Yogjakarta.

Setelah dua hari aku menelusuri Istanbul dan Taxim Squer ada satu hal yang tak lepas dari perhatianku, yaitu kucing yang manis dan lucu berkeliaran diantara lalu lalangnya manusia di sana.

Mungkin anda akan betanya: "Apa istimewanya seekor kucing ?"

Memang selama ini yang ku tau kucing yang  istimewa adalah kucing yang mahal harganya, seperti jenis Anggora, Persia, dan sejenisnya. Sedangkan kucing yang liar adalah jenis kucing yang menjengkelkan bahkan menjijikkan. Betapa tidak, aku sering lihat kucing liar yang penuh kurap (rembes kata orang Jawa) suka mencuri makanan dan ulah lainnya yang menjengkelkan.

Tidak jarang pula pemandangan  orang ngomel sambil pegang sapu lidi mengejar kucing, tapi sayangnya orang itu diolok-olok kucing karena gak pernah berhasil ngejar kucing, kucingnya lebih gesit dari orang yang ngejarnya.

Dokpri
Dokpri

Berbeda dengan keadaan kucing liar yang kuperatikan di Istanbul. Di sana aku turut merasakan kesejahteraan kucing-kucing yang liar itu. Di sana kucing bisa hidup berdampingan dengan manusia sangat mesra dan harmonis. Masyarakat Istanbul memiliki kedulian yang tinggi terhadap kehidupan kucing sehingga jarang sekali terlihat kucing yang tubuhnya kurus, dekil, berpenyakit, atau menjijikkan. 

Di sana hidupnya kucing terjamin dan sejahtera karena saya lihat setiap rumah atau pertokoan, bahkan rumah makan sekalipun di depannya tersedia makanan favorit bagi kucing. Makanan yang disediakan bukan makanan sisa, tetapi memang makanan hygienist bagi kucing sehingga kucing-kucing bisa prasmanan atau mengambil paket full board sesuai selera kucing itu sendiri.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun