kudus (Rabu,28/7) . Desa Honggosoco merupakan salah satu  desa yang terletak dikota Kudus, Jawa Tengah. Kota Kudus pada saat ini sedang zona merah dan sampai sekarang masih berjuang melawan lonjakan kasus Covid-19 sedangkan masyarakat khusunya di Desa Hongosoco RT 03 RW 04 Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus tetap harus beraktifitas seperti biasanya, sehingga diperlukan upaya preventif dalam menjaga diri karena yang bisa membantu kita dari Covid-19 adalah diri kita sendirii.Â
Maka, adanya suatu cara untuk melakukan pelatihan pembuatan disinfektan dan gerakan penyemprotan disinfektan secara mandiri dirumah masing-masing demi tercapainya SDG's nomor 3 (Kehidupan Sehat & Sejahtera) dan nomor 14 (Ekosistem Daratan).
masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam melakukan pelatihan pembuatan disinfektan dan gerakan penyemprotan secara mandiri yaitu orang remaja dan orang dewasa khususnya masyarakat RT 03/RW o4 Desa Hongosoco. Selain itu masyarakat lainnya juga dapat melihat video edukasi pembuatan disinfektan secara mandiri dirumah masing-masing melalui media sosial yaitu Grup WhatsApp.Â
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2021 secara online melalui Grup WhatsApp dan akun sosial media mahasiswa umtuk menghindari kerumunan dan mencegah penyebaran Covid-19. Program ini diawali dengan adanya penyakit Virus Corona(Covid-19) yaitu penyakit  menular yang disebabkan oleh Virus Corona yang baru-baru ini ditemukan. Virus Corona pertama kali masuk ke Indonesia pada bulan Maret 2020, dalam waktu singkat jumlah pertambahanya meningkat tajam. Beberapa daerah ditetapkan dalam zona merah dan zona hitam karena banyaknya jumlah yang terpapar.Â
Secara global Virus Corona sudah ditetapkan sebagai pandemi. Hal ini berarti adanya Virus Corona telah menjangkit sebagian besar masyarakat dunia. Berdasarakan data dari Tim Satgas Covid-19 Jawa Tengah, per 3 Juni 2021 total kasus Covid-19 di Kudus berjumlah 1.398 kasus. Hal ini membuat Kabupaten Kudus menempati posisi pertama di Jawa Tengah dengan kasus Covid-19 tertinggi (Kompas TV).Â
Agar Virus Corona tidak menyebar luas, maka mahasiswa Tim II Undip membuat video edukasi tentang pembuatan disinfektan dan gerakan penyemprotan disinfektan secara mandiri dirumah masing-masing yang bertujuan mengurangi lonjakan kasus Virus Corona yang masih aktif. Video edukasi disebarkan melalui sosial media mahasiswa dan Grup WhatsApp.Â
Sedangkan pamflet dan produk disinfektan akan dibagikan ke masyarakat Honggosoco berjumlah 50 buah secara door to door ke rumah masyarakat se-izin perangkat desa dengan batas waktu maksimal  10 menit tiap rumah. Sebagian evaluasi dan monitoring keberjalanan program, masyarakat akan memberikan video feedback bahwa masyarakat puas dengan informasi pembuatan disinfektan secara mandiri sebagai penilaian pemahaman, kebermanfaatan, dan kesan masyarakat dari pelaksanaan program KKN tersebut. Dari program kerja pembuatan disinfektan dan penyemprotan disinfektan secara mandiri diharapkan masyarakat dapat membuat secara mandiri dirumah masing-masing agar mengurangi lonjakan kasus Virus Corona yang masih aktif.Â
Penulis: Suci wulandari_Ilmu Hukum, Falkultas Hukum, Univesitas Diponegoro.
Dosen pembimbing KKN: Nikie Astorina Yunita D, S.KM., M.Kes.