Jakarta- Pemuda Pemudi Karangtaruna RW 01 Kampung Rawa akan melakukan kegiatan sosial untuk kucing-kucing liar yang tak bertuan disekitaran kelurahan Kampung Rawa Jakarta Pusat. Kegiatan yang diberi nama Street Feeding akan berlangsung pada hari Minggu tanggal 6 Desember 2020.
Ketua karangtaruna RW 01 , Mayang Sari Dewi memberikan penjelasan tentang kegiatan Street feeding yang merupakan kegiatan social dengan memberikan makan untuk hewan-hewan (kucing) yang tak bertuan.
"Kegiatan Street Feeding merupakan kegaiatan bakti sosial. Kita akan memberikan makan kepada kucing-kucing yang tak bertuan. Kucing biasanya ada dijalan atau ditempat-tempat tertentu," jelas Mayang 30/12/20.
Menurut Mayang, Perencanaan kegiatan ini akan dilaksanakan secara serempak di Tiga Lokasi yang berbeda di sekitaran Kelurahan Kampung Rawa. Masing-masing wilayah RW 01, Pasar Gembrong serta Sekitaran Galur. Rencana kegiatan akan dibuka dan dimulai pukul 10.30 wib hingga selesai.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini Mayang berharap dalam 3 lokasi Street Feeding semua kucing bisa merasakan kasih sayang dan merescue kucing yang betul-betul perlu mendapatkan perhatian lebih.
"Dalam hal ini Kita menyamaratakan kucing-kucing kampung yang juga bisa merasakan kasih sayang seperti kucing ras," ungkapnya
Seperti yang diinformasikan Mayang bahwa kegiatan ini akan diikuti dan dijalankan oleh anggota Karangtaruna RW 01 , para komunitas pecinta kucing lainnya serta orang-orang yang peduli dan cinta terhadap kucing.
"Sementara target yang diharapkan dari Street Feeding adalah membuat masyarakat lebih peduli terhadap kucing-kucing tak bertuan dan pastinya kucing-kucing yang tak bertuan tersebut mendapatkan kasih sayang serta kesehatan..Seperti yang diketahui, kucing liar yang tak bertuan populasinya sudah semakin tak terkendali. Ledakan populasi kucing tak bertuan beranak-pinak, disela-sela lorong rumah warga dan menyusuri bak-bak sampah. Bahkan kadang terlihat terseok-seok di jalanan, memasuki ruang-ruang pembuangan sisa makanan, warung, tong-tong sampah, pasar-pasar dan bahkan di teras restoran, kan kasihan mereka terlantar seperti itu.” Jelas Mayang.
Kucing-kucing liar yang terlantar, kini sudah berkembang biak dengan cepat. dan tak terbendung lagi, namun sebenarnya mereka tidak bersalah. Mereka adalah mahluk ciptaan Nya yang tumbuh berkembang sesuai fitrahnya.
Mereka kadang Bertahan di bawah curah hujan, terik panas mentari, berjuang mencari makanan meski terkadang mereka mendapat lemparan benda keras dari sang manusia yang alergi dengan binatang seperti kucing, terkadang mereka saling terkam diantara mereka, saling rebutan Betina dan bahkan saling berebutan makanan.
Penomena seperti inilah yang terkadang menggugah hati sang pecinta kucing untuk memberikan sedikit kepada mereka-mereka yang jauh dari kasih sayang yang jauh berbeda seperti yang dialami sang kucing Ras.
