Purwokerto -- Bukan sekadar belajar di dalam kelas, mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN SAIZU Purwokerto kini menjelajahi dunia industri kreatif dengan magang di Rayaz Media. Dalam program ini, mereka tidak hanya menyunting naskah dan memahami proses penerbitan buku, tetapi juga terlibat dalam strategi pemasaran digital dan produksi konten kreatif.
Direktur Operasional Rayaz Media, Uswatun Khasanah, mengapresiasi semangat mahasiswa dalam mengeksplorasi dunia literasi dan media digital. Menurutnya, keterampilan menulis dan mengolah konten menjadi faktor penting dalam industri kreatif saat ini.
"Dunia penerbitan kini tak hanya soal mencetak buku, tetapi juga bagaimana menghadirkan literasi dalam berbagai bentuk digital yang menarik. Mahasiswa KPI UIN SAIZU menunjukkan potensi besar dalam mengemas konten yang relevan dengan perkembangan zaman," ujar Uswatun Khasanah. Senin (2/3/24)
Selama magang, mahasiswa diajak untuk memahami bagaimana naskah mentah bisa berubah menjadi buku yang layak terbit, bagaimana strategi pemasaran buku di era digital, serta bagaimana membangun brand penerbitan di media sosial. Tidak hanya itu, mereka juga berkesempatan berkolaborasi dengan para penulis, editor, dan tim kreatif di Rayaz Media.
Salah satu peserta magang Deli asfia mengungkapkan pengalamannya yang tak terlupakan. "Kami bukan hanya belajar mengedit atau mendesain, tetapi juga memahami bagaimana membangun sebuah karya agar dapat diterima oleh masyarakat luas. Ini pengalaman luar biasa yang tidak kami dapatkan di kelas," tuturnya.
Program magang ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa KPI UIN SAIZU untuk lebih siap memasuki industri media dan penerbitan, serta membentuk mereka menjadi kreator konten yang inovatif di era digital. (Sci)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI