Mohon tunggu...
Suci Nurhandayani
Suci Nurhandayani Mohon Tunggu... Guru - Guru GTT, Ibu rumah tangga

Saya suka menulis, belajar hal2 baru yang menantang,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Miskonsepsi pada Garis Bilangan

24 Oktober 2022   13:38 Diperbarui: 24 Oktober 2022   13:49 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hari ini saya hanya akan memberikan sedikit ilmu yang mungkin bagi sebagian anak SD menganggap susah yang ternyata cukup mudah jika kita memahami konsepnya.

Para pembaca tentu tahu pelajaran matematika garis bilangan bukan ? Bagi sebagian siswa mereka akan menuliskan jawabannya terlebih dahulu dari suatu operasi hitung baru kemudian menentukan garis bilangan dan hasilnya, padahal jika kita paham konsepnya tanpa menghitung pun akan secara otomatis kita akan melihat hasilnya.

Disini saya akan mencoba mengurai miskonsepsi yang sering terjadi di masyarakat. Yang pertama jika operasi hitung penjumlahan maka hasil akhir akan berada pada UJUNG ANAK PANAH namun jika operasi hitung pengurangan hasil akhir berada pada PANGKAL ANAK PANAH. 

Yang kedua, jika bilangan bernilai positif maka arah anak panah mengarah ke bilangan positif dan jika bilangan bernilai negatif maka anak panah mengarah ke bilangan negatif.

Yang ketiga, jika bilangan kedua bernilai positif maka ujung anak panah melangkah maju ke arah positif dan jika bernilai negatif maka melangkah mundur ke arah negatif. Jadi secara otomatis dari sini akan diketahui hasilnya tanpa harus kita hitung, yang terkadang anak SD bingung jika bilangan negatif ketemu positif apa hasilnya, karena bisa jadi hasilnya positif bahkan bisa juga negatif.

Semoga bermanfaat, matur sembah nuwun 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun