Mohon tunggu...
Suci Mukarohma
Suci Mukarohma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sukses

Mari belajar

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Optimalisasi Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things di Era Teknologi Informasi

15 Juni 2022   20:59 Diperbarui: 15 Juni 2022   21:13 1662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

     Mengikuti perkembangan zaman, perkembangan teknologi informasi dapat mempermudah masyarakat untuk melihat berita dan menemukan segala macam informasi yang beredar di dunia maya, dengan kemajuan teknologi terdapat dua dampak negatif dan positif pada teknologi saat ini.

    Mulai dari berita apa saja yang mungkin bisa kita lihat di media sosial, banyak sekali informasi yang beredar yang berguna bagi kita untuk bisa memanfaatkan semua aktivitas yang ada saat ini dengan sebaik-baiknya. Perlu kita ketahui juga bahwa dengan bantuan teknologi, segala aktivitas dapat dilakukan dengan mudah dan praktis, yang dapat sangat membantu aktivitas kita kedepannya.

    Jangan sampai teknologi informasi dengan manfaat yang tak terhitung untuk disalahgunakan bahkan untuk kegiatan yang tidak bertanggung jawab dengan banyak efek, apalagi informasi HOAX dapat memecah belah banyak pihak dan tentunya merugikan banyak orang yang terkena dampaknya.

   Saat ini yang terkait erat dengan perkembangan teknologi informasi adalah Internet of Things (IoT), sebuah konsep yang memperluas konektivitas Internet ke perangkat fisik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Perangkat ini dapat bertukar informasi dengan perangkat lain serta dengan bidang kecerdasan buatan atau kecerdasan buatan (AI), ilmu dan teknik pembuatan mesin pintar, yang melibatkan mekanisme yang menggunakan komputer untuk melakukan tugas.

     Bisa dibilang kecerdasan buatan adalah teknologi yang memungkinkan sistem komputer, perangkat lunak, program, dan robot untuk berpikir secerdas manusia. Dengan menggabungkan konsep IoT dan kecerdasan buatan, lebih banyak data dapat dimasukkan, yang akan mengarah pada proses bisnis yang lebih efisien.

    AI dapat membantu dengan analitik IoT. Seperti yang kita ketahui bersama, IoT menghasilkan banyak data (big data) karena penggunaan berbagai sensor. Data tidak ada artinya tanpa analisis. AI membantu pemrosesan dan analisis data menjadi lebih akurat dan lebih cepat.

    Cabang dari kecerdasan buatan adalah pengenalan pola atau pengenalan pola. Komputer akan membandingkan data untuk menemukan pola. Perangkat IoT dapat menjalankan aplikasi ini saat mengidentifikasi dan mengautentikasi pengguna, seperti menerapkan sistem keamanan di rumah pintar.

     Selain pengenalan pola, pembelajaran mesin adalah cabang kecerdasan buatan yang paling banyak digunakan. Pembelajaran mesin akan menganalisis pola yang diperoleh untuk menentukan perilaku pengguna. Mesin dapat mengetahui apa yang disukai atau dibutuhkan pengguna. Model ini membuka peluang yang sangat besar, terutama bagi para pebisnis. Mengapa? Karena pelaku bisnis dapat memahami perilaku konsumennya, target penjualan menjadi lebih efektif, dan rekomendasi dapat dibuat untuk kepentingan konsumen.

    Kolaborasi antara IoT dan AI membuat teknologi semakin maju. AI membuat teknologi IoT ramah pengguna dan responsif terhadap lingkungan yang berubah dengan cepat, dengan kemampuan untuk mengenali pola, belajar, dan membuat keputusan. Kolaborasi ini akan membuat pengguna lebih puas dan mudah dipahami. Hal ini tentu saja membuat pengguna merasa aman dan nyaman.

Keuntungan dari kolaborasi antara IoT dan AI lainnya meliputi:

1 Menjadikan sistem operasi perusahaan lebih efektif dan efisien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun