Mohon tunggu...
Suci LailaMaqfiroh
Suci LailaMaqfiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perdagangan Bebas Bagi Negara Berkembang, Menguntungkan atau Merugikan?

22 Maret 2023   01:38 Diperbarui: 22 Maret 2023   01:42 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan perekonomian dunia merupakan hal yang tidak bisa dihindari oleh setiap negara di dunia. Semakin berkembang perekonomian internasional, maka akan semakin besar pula tantangan yang akan dihadapi oleh setiap negara tersebut. 

Hingga saat ini, perkembangan perekonomian internasional mengalami perubahan yang sangat signifikan. Mulai muncul ketergantungan diantara negara-negara di dunia dalam kegiatan perekonomian terutama perdagangan. 

Perdagangan ini muncul akibat dari adanya kebutuhan akan bahan baku industri atau bahan pangan lain yang tidak bisa dipenuhi oleh suatu negara. Sehingga negara-negara yang tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri berusaha mencari ke negara lain yang kemudian timbul lah perdagangan internasional.

Bagi sebagian besar negara di dunia, perdagangan merupakan salah satu sektor utama yang dapat menghasilkan banyak sekali pendapatan negara terutama bagi negara industri. 

Selain itu, perdagangan juga merupakan salah satu kegiatan perekonomian yang menjanjikan bagi negara berkembang. Negara-negara berkembang cenderung memanfaatkan ekspor sebagai sumber pendapat utama dengan berperan sebagai pemasok bahan baku imdustri bagi negara-negara maju. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan negara berkembang untuk mengolah sendiri sumber daya alam mereka.

Negara-negara di dunia memiliki dan menganut sistem perekonomian yang berbeda-beda. Ada negara yang menganut sistem ekonomi terbuka, dan juga ada negara yang menganut sistem sekonomi tertutup. Hal ini berkaca pada sejarah dan ideologi masing-masing negara. Namun seiring berjalannya waktu, proses perdagangan internasional telah mengalami perubahan. Perubahan ini berupa adanya liberalisasi perdagangan atau perdagangan bebas.

Liberalisasi Perdagangan

Liberalisasi perdagangan merupakan sebuah proses yang terjadi ketika suatu negara menginginkan adanya perdagangan bebas. Proses mencapai perdagangan bebas ini lah yang disebut dengan liberalisasi perdagangan. Adanya liberalisasi perdagangan rupanya juga mnimbulkan perdebatan, ada dua sisi negara yang pro akan adanya liberalisasi dan yang kontra dengan adanya liberalisasi perdagangan.

Untuk negara yang pro liberalisasi perdagangan, mereka menganggap bahwa dengan adanya liberalisasi perdagangan ini akan menyebabkan peningkatan efisiensi ekonomi yang kemudian akan mengakibatkan peningkatan perekonomian. Sementara untuk negara yang kontra dengan adanya liberalisasi perdagangan, mereka menganggap bahwa penerapan kebijakan liberalisasi perdagangan akan merugi meskipun pada saat-saat tertentu mendatangkan keuntungan.

Perdagangan Bebas

Perdagangan bebas adalah kondisi dimana negara-negara di dunia melakukan perdagangan tanpa hambatan apapun. Negara dinilai memiliki kemudahan untuk melakukan perdagangan secara bebas yang tentunya masih mengikuti ketentuan-ketentuan pemerintah. Perdagangan bebas juga bisa diartikan sebagai sistem perdagangan dimana perusahaan atau perseorangan dapat saling berdagang pada negara yang berbeda. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan penjualan produk dalam negeri secara maksimal di negara lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun