Mohon tunggu...
Suci Handayani Harjono
Suci Handayani Harjono Mohon Tunggu... penulis dan peneliti -

Ibu dengan 3 anak, suka menulis, sesekali meneliti dan fasilitasi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Alasan Berkunjung ke Museum Minyak Atsiri Tawangmangu Jawa Tengah

30 Agustus 2016   15:28 Diperbarui: 30 Agustus 2016   15:46 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : FB Rumah Atsiri

Keempat, MMAT menyediakan pendidikan tanaman atsiri, pengolahan, pemanfaatan dan hilirisasinya sejak dini. Sekolah alam akan memfasilitasi keinginan untuk mengenal  rangkaian proses tersebut.

Kelima, MMAT  menyediakan pelatihan -pelatihan pengetahuan produksi minyak atsiri dan pemanfaatannya . Melalui Balai Latihan Ketrampilan  (BLK) produksi minyak atsiri dan pemanfaatnya ,Balai latihan budidaya tanaman atsiri , balai latihan peneliti dan pengembangan minyak atsiri.

Keenam, biaya masuk MMAT sangat terjangkau dan tidak memberatkan. Dengan tawaran wisata edukasi  yang dipadukan dengan wisata alam, pengunjung tidak akan merogoh kocek terlalu dalam. Kepuasan pengunjung menjadi hal utama yang dipegang oleh pengelola.

Ketujuh,  pilihan berwisata ke MMAT  adalah paket hemat dan seru.   Ke  MMAT sekaligus bisa mengunjungi  tempat wisata lainnya di Tawangmangu. Berkunjung ke MMAT bukan wisata yang sia-sia karena  pengunjung tidak  hanya akan merasakan berwisata ke MMAT saja tetapi juga bisa mengunjungi beberapa tempat wisata lainnya di Tawangmangu. Grojongan sewu atau Candhi Cetho juga Pabrik gula Tasikmadu menjadi kawasan wisata alternative yang satu jalur menuju MMAT.

Menarik bukan? Jika masih belum jelas, bisa menghubungi pengelola di  Musium Atsiri Indonesia, Rumah Rempah Colomadu, atau menghubungi no telpon  62 271 697693, email info@rumahatsiri.com atau FB Rumah Atsiri.

Buruan, silahkan perdalam informasinya sambil menunggu Museum Minyak Atsiri Tawangmangu di buka untuk umum. **

_Solo, 30 Agustus 2016_

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun