Mohon tunggu...
Suci Aulia
Suci Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjejak Rasa Kuliner Khas Payakumbuh

7 Mei 2025   20:10 Diperbarui: 7 Mei 2025   20:10 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : https://rri.co.id

Payakumbuh adalah sebuah kota yang memiliki makanan khas nan mengugah selera, kota Payakumbuh atau sebutan lainnya adalah kota biru atau kota batiah sangat terkenal akan makanan khasnya, berikut beberapa makanan yang menjadi khas dari kota payakumbuh.

1. Botiah/Batiah

Botiah merupakan salah satu makanan yang terkenal di kota Payakumbuh. Botiah adalah ikon atau lambang dari kota Payakumbuh itu sendiri, botiah berbentuk seperti kerupuk yang terbuat dari beras ketan dan ada juga yang terbuat dari beras putih. Proses pembuatannya botiah tidak begitu rumit, hanya ketan putih yang dimasak hingga matang lalu diambil dalam porsi kecil. Kemudian dibentuk menjadi bulat pipih, botiah dijemur dan kemudian digoreng, minyak yang disediakan untuk menggoreng botiah harus banyak agar masaknya botiah tersebut merata, setelah botiah masak kemudian ditetesi dengan gula aren cair diatasnya sebagai pemanis. Namun, bisa juga ditambahkan pada adonan awal sehingga botiah yang dihasilkan berwarna cokelat muda.

            

 2. Karupuak Sanjai

Karupuak sanjai ini biasanya terbuat dari bahan pokok ubi yang berbentuk kerupuk. Kerupuk sanjai ini juga merupakan makanan khas dari daerah Payakumbuh, ciri khas dari kerupuk sanjai terletak pada varian bentuk dan rasanya, ada yang pedas atau balado, manis, dan juga diberi bumbu penyedap.

sumber: https://sumbarkita. id
sumber: https://sumbarkita. id

3. Galamai

Makanan khas payakumbuh yang satu ini mirip seperti dodol, mulai dari warna, tekstur dan bahan yang digunakan. Bahan yang biasanya dipakai untukmembuat galamai adalah tepung beras, santan asli, dan gula aren. Semua bahan ini nanti dicampurkan dan dimasak dikuali besar. Penyebutan kuliner ini juga bervariasi di setiap daerahnya, antara lain ada yang menyebut dengan galamai, kalamai, calamai dan gelamai.

sumber: Wikipedia Minangkabau
sumber: Wikipedia Minangkabau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun