Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mungkinkah Aku Bertemu Kembali?

30 Maret 2025   06:16 Diperbarui: 30 Maret 2025   08:50 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Mungkinkah Aku Bertemu Kembali?

Bismillahirrahmanirrahim

Teruntuk Ramadan yang selalu kunanti,

Aku bersyukur di Ramadan tahun ini kau kembali datang membawa cahaya yang beberapa waktu lalu aku sempat tak punya harapan hidup, tak punya semangat dan tujuan hidup. Seolah hidup terasa gelap oleh masalah pelik yang menimpa. Kini kau hadir  kembali menjadi pelipur lara yang menenangkan kalbu dari rasa gelisah tak menentu. Aku banyak belajar dari Ramadan tahun ini untuk lebih bersabar atas masalah yang ada, memberi kesempatan kedua untuk percaya kembali meskipun itu terasa sulit, belajar memaafkan meskipun terasa sulit untuk melupakan, belajar memperbaiki diri tanpa harus menyalahkan terus, belajar refleksi dan evaluasi diri, belajar indahnya kembali kepada-Nya dengan segenap jiwa dan raga.

Aku percaya melalui Ramadan ini Allah bersamaku, Allah tak pernah mengecewakanku seperti halnya manusia sehingga menghapus luka hati yang masih bersemayam di kalbu. Melalui Ramadan ini seolah hati ini kembali tenang yang sempat beberapa waktu lamanya aku hidup diliputi kecemasan dan kecurigaan tak menentu. Dalam hangatnya sahur dan syahduhnya berbuka, dalam tiap sujud panjang dan doa-doa yang kulangitkan sehingga aku menemukan kembali kedamaian yang sempat hilang di hari-hari biasa. Bersamamu tidak hanya aku belajar menahan diri dari lapar dan dahaga tapi bagaimana aku bisa menahan diri dari amarah yang masih bergejolak di dada akibat kesalahan, kelalaian, dan kekhilafan.

Namun kau telah pamit sebelum takbir menggema di seluruh dunia yang meninggalkan jejak rindu di kalbu seolah waktu yang aku miliki masih kurang dan belum memanfaatkanmu sebaik mungkin. Ada amal kebaikan yang masih ingin aku lakukan, ada ibadah yang ingin aku tingkatkan, masih ada banyak doa dan harapan yang masih ingin kupanjatkan, dan masih banyak hal positif lainnya yang bermanfaat yang belum aku gapai. Tapi aku menyadari waktu terus bergulir dan hanya bisa merelakanmu pergi dengan penuh cinta dan harapan.

Ramadan kutitip rindu ini melalui hembusan angin yang berlalu,  di tiap-tiap doa yang tak henti kulantunkan, aku ingin kau kembali meskipun waktu itu misteri dan usia adalah rahasia Allah. Aku hanya bisa berdoa dan berharap semoga tahun depan masih ada ruang waktu untuk menyambutmu kembali. Karena bersamamu aku selalu lebih dekat dengan-Nya sehingga banyak memberi keberkahan yang lebih dan semoga aku lebih siap menyambutmu dengan hati yang tulus dan iman yang lebih teguh. Sehingga aku bisa menebus segala kekurangan Ramadan tahun ini agar saat kau kembali aku tak lagi menyia-nyiakan waktuku bersamamu.

Seandainya takdir waktu mempertemukan aku kembali bersamaku, aku akan berusaha lebih memperbaiki diri semampu aku punya. Namun jikalau tidak, semoga semua ibadah yang telah kulakukan selama ini menjadi cahaya penerang dalam perjalananku menuju keabadian dan menjadi saksi di hadapan-Nya kelak. Sampai berjumpa Ramadan, semoga kau menerima kehadiranku kembali setahun yang akan datang. aku titip salam rindu melalui untaian doa yang selalu aku langitkan agar engkau berkenan  kembali menerimaku dengan penuh cinta dan harapan.

Dari seorang hamba Allah yang merindukanmu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun