Mohon tunggu...
Suciana Dwi Irawati
Suciana Dwi Irawati Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang IRT

pendidikan matematika , Online Shop , blogger, IRT @Sucianadwi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Piknik ke Solo Jadi Semakin Asyik dengan Internet Cepat

13 Oktober 2015   09:47 Diperbarui: 13 Oktober 2015   15:59 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melakukan traveling atau jalan-jalan merupakan salah satu hiburan bagi semua orang. Setidaknya dalam satu tahun minimal melakukan perjalanan sekali atau dua kali. Melakukan traveling Ke solo merupakan salah satu destinasi pilihan yang harus dikunjungi oleh setiap wisatawan. Karena di Solo ada banyak wisata yang dapat dikunjungi.

Traveling ke Solo pun jadi lebih mudah. Tak seperti dahulu harus siap pegang peta kemanapun melakukan perjalanan. Sekarang, dengan adanya perkembangan teknologi , tinggal mengeluarkan gadget lalu mengetik di search engine apa yang harus dicari maka keluarlah apa yang ingin kita cari. Tentunya untuk mencari dalam search engine diperlukan jaringan internet yang lancar.

Dengan adanya internet smartfren 4 G LTE advanced anda akan berserching dengan lancar. Tak hanya itu Anda bisa mengunggah foto-foto wisata yang Anda singgahi saat traveling.

Beberapa waktu lalu smartfren melakukan peluncuran 4 g lte di Solo, yang di hadiri awak media dan blogger, menurut beberapa teman blog saya, Smartfren 4 G LTE advanced dapat memudahkan kita untuk mengunggah gambar blog, maupun video, dengan kecepatan yang mencapai 300 mbps. Berbeda dengan 4g yang biasa.

Kalau ke Solo bisa berwisata budaya, wisata kuliner serta wisata belanja, setelah itu kita bisa berbagi lewat media sosial. Mari kita menyambangi Museum Batik Danar Hadi.

[caption caption="museum danar hadi"][/caption]

Ingin melihat batik dan sejarah ala batik, ayo kunjungi Museum Danar Hadi di Solo. Museum ini terletak di jalan Slamet riyadi Solo, museum ini tak di kelola pemerintah tetapi di kelola oleh swasta. Saat saya akan menikmati museum batik ini, saya sempat salah tempat, hehe awalnya saya masuk dari parkiran, eh ternyata salah. Harusnya lewat depan. Setelah ditegur oleh petugas untuk mmbeli tiket di depan akirnya saya membeli tiket. Tiket per orang dikenai harga 25.000 tahun lalu. Di banding museum lain mungkin lebih mahal harganya dimuseum batik ini, maklum lah karena dikelola oleh swasta. Namun Anda akan mendapatkan seimnbang dengan harga tiket tersebut.

[caption caption="Batik Cap"]

[/caption]

Sebelum masuk ke ruagan pameran batik, saya di beri seorang pemandu yang akan memandu kami dalam tour di museum ini. Masuk ke ruang pameran saya mengeluarkan HP siap njepret, eh oleh pemandu kami dilarang untuk mengambil gambar. Alasan yang diberikan oleh pemandu karena termasuk gambar hak cipta mereka, ya sudahlha kalau begitu.

Kami di perkenalkan dengan awal mula batik, setelah itu ada pula jenis batik dari luar negeri. Batik dari Surakarta pun berbeda dengan batik Jogjakarta motifnya, lalu kami diperkenalkan dengan alat-alat membatik dan setelah selesai melihat koleksi batik kami menuju ruang produksi.

Di ruang produksi batik ini kami boleh mengambil gambar sesuka hati, alhamdulillah ya bisa ambil poto sebagai penyembuh luka dari tadi yang tak boleh mempoto , he. Kali ini kami diajak diruang produksi, dalam ruang produksi ini, ada batik tulis yang dikerjakan oleh ibu-ibu, ada pula bagian yang khusus menggambar pola batik, ada juga batik cap yang dikerjakan oleh divisi yang berbeda. Terakhir saya mengunjungi pencelupan warna batik dan penjemuran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun