Sebelum membahas peran farmasis, terlebih dahulu mari kita lebih mengenal apa itu farmasi . Farmasi adalah salah satu jurusan dalam ilmu kesehatan yang lebih membahas tentang obat-obatan. Farmasi sebagai seni dan ilmu dalam memproduksi obat dari bahan alam, dan bahan sintesis dan digunakan dalam mencegah penyakit serta mengobati suatu penyakit.
Farmasi dibagi menjadi dua yaitu farmasi industri dan farmasi pelayanan. Pertama yaitu farmasi industri, Farmasi Industri merupakan farmasis yang menghasilkan produk-produk farmasi baik produksi bahan baku obat, obat jadi, dan kosmetik maupun makanan dan minuman. Farmasi industri menghasilkan produk farmasi modern yang bahan bakunya merupakan bahan baku sintetis dan industri obat tradisional yang memproduksi obat-obatan dengan menggunakan bahan alam sebagai bahan baku yang dapat menghasilkan obat Fitofarmaka, yang dapat berorientasi pada produk farmasi berkualitas, yakni aman, manjur, harga terjangkau dan tidak merusak ekosistem lingkungan ekologis. Adapun tugas dari seorang farmasis yang bekerja di industri yaitu:
1. Produksi
Seorang farmasi industri bertugas untuk menjalankan proses produksi sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan harus selalu mengetahui hal-hal baru mengenai perkembangan obat karena obat merupakan komoditi yang memerlukan perlakuan khusus dari mulai bahan baku sampai dengan pengemasan obat.
2. Pengawasan Mutu
Seorang farmasi industri juga bertugas untuk bertanggung jawab penuh dalam seluruh tugas pengawasan mutu suatu obat mulai dari bahan awal, produk antara, sampai dengan produk jadi.
3. Penelitian & pengembangan
Seorang farmasi industri berperan dalam menentukan formula, teknik pembuatan, dan menentukan spesifikasi dalam bahan baku yang digunakan oleh suatu produk. Pengembangan produk ini dilakukan mulai dari skala laboratorium hingga skala produksi. Di beberapa industri, bagian pengembangan produk juga bertanggung jawab terkait dengan desain kemasan suatu produk
4. Merencanakan produksi dan mengendalikan keseimbangan produk
Farmasi industri juga bertugas untuk merencanakan produksi dan mengendalikan keseimbangan antara persediaan dengan permintaan sehingga tidak terjadi kelebihan produksi maupun kekurangan produksi. Bagian ini juga biasanya bergabung dengan bagian gudang baik gudang bahan baku, bahan kemas, dan produk jadi.
Kedua yaitu farmasi pelayanan atau biasa disebut farmasi klinik. Farmasi pelayanan merupakan farmasis yang melakukan pengabdian terkait ilmu-ilmu farmasi pada unit-unit kesehatan. Pengabdian farmasis pada farmasi pelayanan meliputi distribusi obat-obatan dari industri farmasi hingga ke unit-unit pelayanan kesehatan, pelayanan mengenai  informasi obat terhadap masyakarat maupun terhadap pasien. Farmasi pelayanan memberikan saran pada saat pasien diberikan peresepan dan setelah peresepan. Adapun kegiatan farmasi pelayanan sebelum peresepan yaitu :