pelajar seringkali diberikan tugas oleh guru saat di kelas. Tujuannya untuk mengukur perkembangan anak dalam memahami pelajaran. Upaya ini dilakukan guna memaksimalkan pembelajaran di sekolah. Namun, terlalu banyak tugas dapat memengaruhi kondisi mental anak. Stres yang berhubungan dengan tugas dapat menimbulkan beberapa efek diantaranya: kelelahan, kecemasan, kurangnya semangat untuk belajar, dan hilangnya nafsu makan.
ParaMemberi mereka lebih banyak tugas dapat mengurangi waktu anak dalam bermain dan mengeskplorasi dunia luar selain sekolah. Selain itu, tugas yang diberikan terkadang cukup rumit sehingga pelajar kesulitan untuk mencari jawaban.
Menurut riset Stanford University (USA), siswa berprestasi yang mengerjakan terlalu banyak tugas biasanya mengalami stres, merasa terasing dari kehidupan sosial dan menderita masalah kesehatan fisik. Penemuan lain juga dipublikasikan oleh Journal of Experimental Education. Hasil penelitiannya menunjukkan 56% siswa setuju, bahwa tugas adalah penyebab utama stres di sekolah. Stres juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti insomnia, gangguan pencernaan, penurunan berat badan, dan kelelahan.
Oleh sebab itu, untuk menjaga kesehatan mental para pelajar, berikan kapasitas serta evaluasi sesuai dengan kemampuan anak di sekolah. Guru di sekolah juga berperan aktif dengan melakukan penerapan metode belajar baru, agar anak bisa mengerjakan tugas tanpa tertekan.