Mohon tunggu...
Subur Melati Br Ginting
Subur Melati Br Ginting Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Hakuna matata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tren Tanaman Hias sebagai Suatu Bentuk Simbol dan Stratifikasi Sosial di Masyarakat

5 Desember 2020   21:23 Diperbarui: 5 Desember 2020   21:31 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejak pandemi melanda bumi ini banyak sekali orang-orang merasa bosan dan jenuh ketika harus berdiam diri di rumah untuk meminimalisir penyebaran virus Corona. Mungkin banyak aktivitas yang bisa di lakukan di dalam rumah seperti ada yang memulai bisnis online, menjadi YouTuber dan kegiatan lainnya. 

Namun ada salah satu tren yang menjangkit masyarakat saat ini dan mungkin melalui tren ini membantu masyarakat menghilangkan kejenuhan akan kondisi kehidupan akibat pandemi.

Tren yang di maksud adalah "tren tanaman hias" di kalangan masyarakat. Tren ini menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa pandang bulu. Kebetulan daerah tempat tinggal saya juga tidak ketinggalan dalam menerima dan menanggapi trending tanaman hias saat ini.

Tidak dapat di pungkiri, tren tanaman hias ini memberi dampak positif bagi lingkungan. Seperti membantu menyegarkan udara dan menambah keindahan yang sangat bermanfaat untuk menghilangkan jenuh di saat pandemi seperti saat ini. 

Selain itu banyak tanaman hias yang semula tidak di ketahui keberadaannya akhirnya secara meluas di masyarakat kini telah di ketahui dan menjadi objek tanaman yang paling di buru.

Namun, rasanya semakin kesini rasanya fungsi dari tanaman hias tersebut bukan lagi menjadi alasan utama para masyarakat dalam memelihara jenis-jenis tanaman hias. 

Karena sampai saat ini sangat banyak masyarakat yang tanpa ragu membeli tanaman hias yang harganya bahkan mencapai jutaan, dan bisa di lihat beberapa masyarakat ini berlomba dalam memamerkan koleksi tanaman hiasnya dengan berbagai kelebihan dan harga yang bukan main. 

Contohnya tanaman hias "Monstera" yang mencapai harga mulai dari ratusan ribu sampai jutaan, dan masih banyak lagi jenis tanaman yang saat ini memiliki harga yang mahal namun sangat di incar oleh masyarakat secara berlomba-lomba.

Seakan-akan melalui kelebihan tanaman hias ini mereka menunjukkan status sosial mereka. Semakin tinggi harga tanaman hias yang di pamerkan maka mengisyaratkan status sosial mereka yang tinggi, dan ini tidak ada habisnya. Karena tanaman hias koleksi mereka akan bertambah dari hari ke hari.

Nah, dari fenomena ini dapat di terlihat jelas keberadaan stratifikasi sosial yang muncul di masyarakat melalui tren tanaman hias saat ini. Melalui teori stratifikasi sosial oleh seorang ahli sosiologi yang bernama Max Weber akan terlihat jelas fenomena ini.

Stratifikasi sosial menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi Kelima adalah pembagian kelas sosial di dalam masyarakat. Sedangkan menurut Max Weber, stratifikasi sosial adalah penggolongan masyarakat ke dalam sistem sosial tertentu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun