Mohon tunggu...
Toni Ahmad Subekti
Toni Ahmad Subekti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di Universitas Rokania - Riau

Mendokumentasikan Cerita Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ubah "Invoice Perusahaan" Menjadi Aalat Penjualan

21 April 2021   05:54 Diperbarui: 21 April 2021   06:08 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagian besar bisnis besar mengirimkan invoice dan laporan secara teratur. invoice ini terlebih dahulu melewati beberapa orang sebelum sampai pada orang yang menandatanganinya. Alhasil, ini memberikan kesempatan bagi bisnis anda untuk mempromosikan bisnis anda kesejumlah orang yang sudah mengetahui apa yang dasarkan anda lakukan, tetapi mungkin tidak dari setiap aspek yang ditawarkan bisnis anda.

Inilah yang dikenal dengan istilah "Soft Sell" atau "positive reinforcement" dari bisnis anda. Anda dapat memperkuat pesan bisnis anda melalui strategi ini walaupun sebelumnya sudah anda sampaikan. 

Sebuah perusahaan lunak komputer menggunakan invoice mereka untuk memperkanalkan anggota staf baru setiap bulan. Menarik. Misalkan invoice bulan januari memiliki gambar toni, manajer marketing yang baru, dengan gambar singkat tentang riwayat karirnya dan peran apa yang dia mainkan di perusahaan. Ini memberikan sebuah kesan pribadi pada bisnis mereka dan meningkatkan kesadaran konsumen tentang orang-orang yang di hadapi.

Uniknya, perkenalan seorang anggota staf perusahaan justru menghilangkan penekanan bahwa invoice tersebut sebagai tagihan. Dan yakinlah konsumen akan membayar rekening tersebut lebih cepat karena mereka memiliki perasaan yang sangat pribadi kepada bisnis anda. Konsumen juga merasa seolah-olah bagian dari perusahaan ini, konsumen yang berharga di tunjukkan cara kerja inti dari bisnis yang sukses.

Contoh lain, perusahaan yang selalu mengirimkan brosur berisis lelucon, kalimat motivasi dan materi yang umumnya sangat menarik. Selalu menyenangkan mendapatkan invoice ini dan konsumen tahu bahwa ini dibayar lebih awal. Perusahaan membuat konsumen tersenyum, dan yakin perusahaan pantas dibayar dengan cepat. Berapapun invoice yang ingin perusahaan terima?

Ada juga perusahaan yang menggunakan metode unik ketika konsumen terlambat untuk membayar tagihan. Mereka meletakkan foto keluarga konsumen dalam amplop dengan catatan singkat di bagian belakang. Mereka mengatakan bahwa "Sulit memberi makan anak-anak kita saat perusahaan anda lambat membayar tagihan". Ini sangat efektif. Tentu saja anda perlu memilih konsumen anda, karena mungkin tidak sesuai untuk beberapa konsumen yang lain. Ide ini tentu saja dapat di buat sangat lucu tergantung bagaimana anda melakukannya, atau mungkin mengirikan foto kucing anda yang sedang memandangi mangkok kosong atau toples kosong atau sesuatu yang serupa.

Cara lain agar konsumen memperhatikan dan membaca invoice anda adalah dengan menggunakan warna yang mencolok dan sangat cerah. Misalnya invoice berwarna hijau gelap. Konsumen akan mengejar rekening yang sudah jatuh tempo karena sudah tahu invoice hijau yang terkenal itu.

Invoice bisa menjadi alat pemasaran yang ampuh. Konsumen akan membayar lebih cepat, karena anda sudah mengirimkan invoice yang unik itu, satu-satunya biaya tambahan adalah dalam pembuatan selebaran.

Diambil dari buku  "101 Ways to market your business", karya Andrew Griffiths

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun