Mohon tunggu...
Subastian Wibowo
Subastian Wibowo Mohon Tunggu... Dosen - menulis untuk keindahan informasi

Saya lahir di pematang siantar sumatera utara 28 tahun lalu, saat ini menggeluti dunia digital marketing

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Berbahaya Menggunakan Plastik Kemasan untuk Makanan Panas

21 Januari 2021   17:14 Diperbarui: 29 Januari 2021   09:13 1131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perlu diketahui apabila janin, bayi, atau pun anak-anak dibawah umur biasanya rentan berisiko terhadap bahan kimia dari penggunaan plastik yang digunakan untuk membungkus makanan. Hal ini dikarenakan berkaitan terhadap proses perkembangan tubuh dan dapat mengganggu kesehatan.

Tips Menghindari Bahaya Plastik pada Makanan Anda

Sebagaimana yang diketahui bahwasanya sangat penting sekali bagi Anda untuk menghindari penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya untuk membungkus makanan dalam kondisi panas atau suhu tinggi. Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan di rumah, diantaranya:

  • Hindari plastik untuk membungkus makanan bersuhu panas. Ada baiknya bagi Anda untuk menggunakan wadah berbahan keramik, kaca, stainless steel, atau lainnya saja.
  • Hindari penggunaan plastik saat memanaskan makanan dengan menggunakan oven microwave, terutama plastik berbahan PVC atau PS. Sebaiknya Anda menggunakan jenis wadah makanan khusus yang bisa digunakan untuk oven microwave.
  • Hindari penggunaan plastik hasil daur ulang untuk membungkus makanan, seperti halnya kantong kresek hitam.

Beberapa hal mengenai bahaya penggunaan plastik kemasan untuk membungkus makanan bersuhu panas di atas, diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi Anda untuk lebih berhati-hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun