Mohon tunggu...
Suartini Iklima
Suartini Iklima Mohon Tunggu... Guru - Guru

Tipe Guru pada umumnya tetapi senang dengan perubahan dan inovasi baru. Walau usia bukan muda lagi tetapi semangat belajar dari berbagai media dan orang sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelah

9 Oktober 2022   07:30 Diperbarui: 9 Oktober 2022   07:35 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lelah

Karya: Suartini Iklima

Penat menyeruak kala otak tak ingin berkompromi

Bosan hempaskan seluruh motivasi diri

Menemui titik jemu tak terkendali

Sampai terseok hati meratapi.

Peluh membasahi kemarau imajinasi

Terkoyak dalam genggaman jemari

Pupus sudah harapan sanubari

Dalam meraih asa dalam diri.

Kemana lagi kaki harus pijaki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun