Mohon tunggu...
Suardi syamsuddin
Suardi syamsuddin Mohon Tunggu... Administrasi - Aparatur Sipil Negara

Selain hobby menulis, saya juga suka olah raga

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Langkah Cepat Pemda Pinrang Atasi Kekurangan Pupuk Bersubsidi

25 Agustus 2022   10:55 Diperbarui: 25 Agustus 2022   11:02 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makassar. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Andreawan Tarigan

Kurangnya jatah pupuk bersubsidi yang diberikan oleh Kementrian Pertanian berdampak besar kepada hampir seluruh petani. Jumlah kuota pupuk bersubsidi yang diajukan oleh petani melalui RDKK, lebih banyak dari kuota yang diberikan oleh Kementrian Keuangan.

Tidak cukupnya  pupuk bersubsidi ini bukan hanya terjadi secara lokal atau di daerah Kabupaten Pinrang saja, tetapi masalah ini juga secara nasional melanda hampir di seluruh wilayah Republik Indonesia karna kurangnya alokasi dana yang diperuntukkan untuk pengadaan pupuk bersubsidi.

Untuk mengatasi kekurangan pupuk NPK yang kini dialami oleh petani di kecamatan Mattiro Sompe, bupati pinrang Irwan Hamid langsung melakukan gerak cepat dengan meminta realokasi pupuk dari daerah lain kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Upaya-upaya yang terus dilakukan oleh Irwan Hamid dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi warganya, adalah bentuk tanggung jawab secara moril dan rasa peduli kepada seluruh masyarakat pinrang khususnya para petani.

Permintaan realokasi ini pun langsung ditanggapi dengan cepat oleh Bapak Gunernur Propinsi Sulawesi Selatan. Pemprov SulSel langsung mengecek persediaan pupuk pada beberapa daerah dan segera membuat Surat Keputusan yang memberikan kuota pupuk bersubsidi jenis NPK sebanyak 300 ton kepada Kabupaten Pinrang.

Menurut Irwan Hamid, Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikurtura akan selalu bekerja dan berjuang untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh petani yang berada di wilayah kerjanya.

"Melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortkultura, Pemda Pinrang tidak akan pernah berhenti untuk berjuang dan bekerja untuk mengatasi masalah-masalah yang menimpa masyarakat petani," kata Irwan Hamid.

Kabupaten Pinrang sebagai daerah agraris yang mayoritas penduduknya bermatapencaharian sebagai petani, menjadikan sarana dan prasarana penunjang sektor pertanian harus selalu tersedia dan menjadi kewajiban Pemda untuk memenuhinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun